Makam Kuno Berusia 1.500 Tahun Ini Membuktikan Cinta Sejati Itu Ada

Minggu, 29 Agustus 2021 - 12:01 WIB
loading...
Makam Kuno Berusia 1.500...
Kerangka sepasang kekasih yang ditemukan di Xianbei China dan ilustrasi bagaimana penampilan mereka saat pertama kali dikuburkan. Foto/Qian Wang dan Ilustrasi/Anqi Wang
A A A
BEIJING - Sisa-sisa kerangka sepasang kekasih yang terkubur bersama lebih dari 1.500 tahun yang lalu di Cina utara, ditemukan dalam pelukan abadi di peti mati. Peneliti menyebutkan, kemungkinan sang wanita rela dikuburkan hidup-hidup bersama suaminya yang lebih dulu meninggal.

"Ini adalah [pasangan] pertama yang ditemukan dalam pelukan cinta, seperti itu, di mana saja kapan saja di China," pemimpin peneliti studi Qian Wang, seorang profesor di Departemen Ilmu Biomedis di Texas A&M College of Dentistry, mengatakan kepada Live Science di email.



Para arkeolog menemukan makam itu pada Juni 2020 selama penggalian kuburan yang telah dibuka selama pekerjaan konstruksi di provinsi Shanxi. Pemakaman itu berisi sekitar 600 penguburan dari Xianbei, sebuah kelompok nomaden kuno di Cina utara yang berasimilasi dengan budaya Cina Han.

Dari hasil peninggalan barang-barang keramik yang ada di area makam itu diketahui kalau pemakaman ini berasal dari Dinasti Wei Utara (386-534 M).

Karena pemakaman pasangan itu unik, para arkeolog memutuskan untuk tidak menggali sisa-sisa kerangka sepenuhnya. Sebagai gantinya, tim membiarkan mereka terjalin sehingga keduanya bisa dipajang di pameran museum.

"Para arkeolog menemukan dua pasangan lain terkubur bersama di kuburan yang sama; tetapi pasangan ini tidak berpelukan dengan erat, dan para wanita tidak mengenakan cincin, kata Wang.

Penggalian makam ini mengungkapkan banyak hal tentang sepasang kekasih tersebut. Pria itu tingginya sekitar 161,5 cm dan mengalami beberapa luka, termasuk patah lengan, bagian jari yang hilang di tangan kanannya dan taji tulang di kaki kanannya. Dia kemungkinan meninggal di usia antara 29 dan 35, kata para peneliti.



Sedangkan wanitanya cukup sehat ketika dia meninggal. Tingginya sekitar 157,1 cm dan hanya memiliki beberapa masalah gigi, termasuk gigi berlubang. Dia kemungkinan meninggal antara usia 35 dan 40.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)