Makam Kuno Berusia 1.500 Tahun Ini Membuktikan Cinta Sejati Itu Ada
loading...
A
A
A
"Ada kemungkinan bahwa wanita itu mengenakan cincin di jari manisnya karena pengaruh "oleh kebiasaan dari wilayah barat dan sekitarnya melalui Jalur Sutra dan asimilasi orang-orang Xianbei, yang mencerminkan integrasi budaya Cina dan Barat," kata Wang.
Dalam poses pemakaman tampaknya dilakukan dengan sangat hati-hati. Tubuh pria itu dibaringkan ke samping menghadap wanita dan lengan kirinya terletak di bawah tubuhnya. Lengan kanannya memeluknya, dengan tangan bertumpu di pinggangnya.
"Tubuh wanita itu ditempatkan "dalam posisi untuk dipeluk," tulis para peneliti dalam penelitian tersebut. Kepalanya menghadap sedikit ke bawah, yang berarti wajahnya akan bersandar di bahunya. Lengannya memeluk tubuhnya.
Tim memiliki beberapa pendapat tentang bagaimana pasangan itu berakhir di satu liang lahat. Tidak mungkin kekasih meninggal pada saat yang sama karena kekerasan, penyakit atau keracunan, karena belum ada bukti dari hal-hal ini. "Mungkin sang suami meninggal lebih dulu dan wanita itu mengorbankan dirinya agar mereka bisa dimakamkan bersama," kata para peneliti.
Mungkin juga wanita itu meninggal lebih dulu dan suaminya mengorbankan dirinya sendiri. Namun, kemungkinannya kecil, karena wanita tersebut tampaknya memiliki kesehatan yang lebih baik daripada pasangannya.
Dalam poses pemakaman tampaknya dilakukan dengan sangat hati-hati. Tubuh pria itu dibaringkan ke samping menghadap wanita dan lengan kirinya terletak di bawah tubuhnya. Lengan kanannya memeluknya, dengan tangan bertumpu di pinggangnya.
"Tubuh wanita itu ditempatkan "dalam posisi untuk dipeluk," tulis para peneliti dalam penelitian tersebut. Kepalanya menghadap sedikit ke bawah, yang berarti wajahnya akan bersandar di bahunya. Lengannya memeluk tubuhnya.
Tim memiliki beberapa pendapat tentang bagaimana pasangan itu berakhir di satu liang lahat. Tidak mungkin kekasih meninggal pada saat yang sama karena kekerasan, penyakit atau keracunan, karena belum ada bukti dari hal-hal ini. "Mungkin sang suami meninggal lebih dulu dan wanita itu mengorbankan dirinya agar mereka bisa dimakamkan bersama," kata para peneliti.
Mungkin juga wanita itu meninggal lebih dulu dan suaminya mengorbankan dirinya sendiri. Namun, kemungkinannya kecil, karena wanita tersebut tampaknya memiliki kesehatan yang lebih baik daripada pasangannya.
(ysw)