Hiu Berwajah Babi Ditangkap di Italia, Bikin Geger Karena Bisa Menggerutu

Kamis, 09 September 2021 - 22:01 WIB
loading...
Hiu Berwajah Babi Ditangkap di Italia, Bikin Geger Karena Bisa Menggerutu
Hiu berwajah babi gegerkan warga ketika ditangkap di Marina Darsena Medicea di kota Portoferraio, di pulau Elba, Italia karena mengeluarkan suara seperti menggerutu. Foto/Express.co.uk
A A A
ROMA - Seekor makhluk laut dalam yang aneh dengan tubuh hiu dan wajah babi telah ditarik keluar dari air oleh seorang nelayan di Pulau Elba. Warga heran karena ikan aneh tersebut bisa mengeluarkan suara seperti menggerutu.

Ikan itu ditangkap ketika mengambang di Marina Darsena Medicea di kota Portoferraio, di pulau Elba, Italia. Ketika mereka menariknya keluar dari air, warga heran karena hiu itu ternyata memiliki wajah babi.

Awalnya warga menduga hiu itu sejenis ikan mutan tapi dibantah oleh para ahli dan menyebutnya sebagai Roughsharks Angular (Oxynotus centrina) yang sangat langka. Rough Sharks juga kadang-kadang dikenal sebagai hiu berwajah babi.



Hiu babi ini biasanya hidup di kedalaman hingga 700 meter di bawah permukaan laut. Spesies ini juga terdaftar dalam IUCN Red List of Threatened species, artinya spesies ini terancam punah dan langka.

Penampakan hiu babi ini terjadi tiga minggu lalu namun berita penemuan itu baru viral minggu ini ketika foto-foto makhluk laut yang tampak aneh itu diposting ke media sosial. Postingan Facebook langsung membawa ratusan komentar, dengan publik mencoba mencari tahu apa hewan aneh itu.

Yuri Tiberto dari Elba Aquarium mengatakan kepada media lokal bahwa meskipun jarang, penduduk setempat terkadang menemukan penampakan hewan laut dalam. "Ini biasa disebut ikan babi karena ketika keluar dari air mengeluarkan semacam gerutuan," katanya.



Ia mengatakan, di laut kepulauan Tuscan, begitu kaya akan keanekaragaman hayati tidak jarang menemukan ikan aneh ini. Dirinya juga sering menerima laporan yang memberi tahu bahwa ada nelayan yang tak sengaja menangkap ikan babi ini.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2446 seconds (0.1#10.140)