Ilmuwan Ungkap Rahasia Pengalaman Orang Mati Suri dengan Kamera Virtual

Senin, 13 September 2021 - 13:30 WIB
loading...
Ilmuwan Ungkap Rahasia Pengalaman Orang Mati Suri dengan Kamera Virtual
iasanya orang yang mati suri ini mengalami peristiwa dimana ruh melayang dan melihat dirinya sendiri. Foto/dok.
A A A
JAKARTA - Kehidupan setelah kematian pernah dialami beberapa orang yang mengalami suatu peristiwa seperti kecelakaan atau serangan jantung. Biasanya orang yang mati suri ini mengalami peristiwa dimana ruh melayang dan melihat dirinya sendiri.

Ilmuwan sendiri menamakan pengalaman tersebut adalah Out of Body Experiences (OBE). Namun berdasarkan penelitian, kasus tersebut terjadi karena adanya kerusakan otak.

Para ilmuwan memperkirakan sekitar 10 persen dari semua orang akan mengalami OBE sekali dalam hidup mereka. Ini dapat terjadi selama momen trauma hebat seperti kecelakaan mobil atau serangan jantung.



Dalam kebanyakan kasus, pengalaman di luar tubuh dicirikan oleh perasaan yang tidak biasa tetapi anehnya nyata berada di luar tubuhnya. Pasien serangan jantung misalnya, sering mengaku telah melihat tubuh mereka saat ruhnya melayang di dekat langit-langit.

Pakar OBE sebelumnya mengatakan kepada Express.co.uk bahwa pengalaman itu mungkin terasa sangat nyata tetapi itu adalah halusinasi yang disebabkan oleh otak yang rusak. Para peneliti yakin bahwa kisah-kisah ini dapat dijelaskan melalui proses neurokimia di otak, dan bukan kekuatan supernatural di akhirat.

Menurut Dr Jane Aspell, seorang ahli saraf kognitif di Universitas Anglia Ruskin, ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa OBE murni merupakan proses fisik.

Dr Aspell menjelaskan bagaimana Anda dapat dengan aman mengalami sesuatu yang sangat mirip dengan OBE di rumah Anda. Sebagai bagian dari penelitiannya tentang aspek terapeutik OBE, ahli saraf telah mendorong OBE pada sukarelawan menggunakan headset realitas virtual.



Dia menjelaskan, cukup mudah dilakukan jika Anda memiliki headset realitas virtual yang terhubung ke kamera video. "Jadi ketika Anda memasang headset realitas virtual, Anda dapat melihat apa yang dilihat kamera, sehingga Anda melihat diri Anda berdiri di depan Anda," katanya.

Peserta dalam penelitian tersebut melaporkan sensasi aneh tidak lagi berada di dalam tubuh mereka sendiri yang melainkan yang ada di depan mereka, diproyeksikan ke headset VR mereka.

Dr Aspell mengingatkan Anda tidak mencoba sendiri di rumah karena efeknya juga berbahaya. Karena kondisi ini bisa memicu keadaan disosiatif, yakni kondisi kejiwaan di mana orang merasa terlepas dari diri mereka sendiri.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1112 seconds (0.1#10.140)