Keren, Solusi OneMap.id Berhasil Memetakan 15 Kota di Indonesia Secara Digital

Kamis, 07 Oktober 2021 - 15:05 WIB
loading...
Keren, Solusi OneMap.id Berhasil Memetakan 15 Kota di Indonesia Secara Digital
OneMap.id adalah portal berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dirancang membantu pemda melakukan transformasi digital. Tampak tampilan dashboardnya. Foto: dok Esri Indonesia
A A A
JAKARTA - Semakin banyak pemerintah daerah yang mulai memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah pelayanan ke masyarakat. Salah satunya, dengan memetakan kota lewat layanan yang disebut OneMap.id .

OneMap.id adalah program smart city milik perusahaan penyedia solusi geospasial Esri Indonesia. Sederhananya, OneMap.id adalah portal berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memang dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan transformasi digital.



Seperti apa layanannya? OneMap.id akan menampilkan solusi-solusi tematik berbasis geospasial yang dikembangkan Esri Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pemerintah daerah secara spesifik.

Solusinya mencakup pengawasan epidemiologi, pengelolaan pajak dan pendapatan, pemantauan kejahatan, pengelolaan lingkungan dan limbah, pariwisata, mitigasi dan tanggap bencana, pengelolaan infrastruktur, bantuan sosial dan keterlibatan masyarakat.

Onemap.id juga memberi inspirasi tentang cara menerapkan teknologi geospasial di berbagai sektor urusan pemerintahan daerah melalui modul solusi berupa Dahsboard, dan aplikasi SIG berbasis Web dan Mobile lainnya.

”Solusi-solusi ini dapat dengan mudah diterapkan dan diintegrasikan ke dalam sistem tanpa menulis satu baris kode pun,” beber Cahyo Nugroho, Chief Industry Solution Officer Esri Indonesia. Menurutnya, data geospasial sangat krusial perannya bagi pemerintah daerah dalam membuat keputusan kebijakan publik.

Keren, Solusi OneMap.id Berhasil Memetakan 15 Kota di Indonesia Secara Digital

Ia mencontohkan para pengambil keputusan terkait pekerjaan umum dan infrastruktur dapat menggunakan teknologi SIG untuk membantu mengelola perkotaan dan lembaga pemerintah memaksimalkan investasi infrastruktur publik.

”Untuk mencapai hal tersebut, infrastruktur publik seperti waduk, jembatan, bendungan tentunya memerlukan visualisasi yang baik. Menggunakan peta interaktif dan pemantauan melalui satu dashboard akan sangat membantu pengambil keputusan merencanakan dan memperpanjang umur manfaat infrastruktur publik,” terangnya.

Selain itu, Cahyo menambahkan, teknologi Artificial Intelligence berbasis geospasial atau biasa disebut Geo-AI juga dapat digunakan di dalam melakukan analisis terhadap objek-objek infrastruktur seperti kerusakan jalan.

Hingga saat ini ada 15 kota yang telah menggunakan OneMap.id, antara lain: Kabupaten Gresik, Pasuruan, Sampang, Kota Banjarbaru, Kabupaten Kutai Kartanegara, Wonogiri, Puncak Jaya, Provinsi Maluku, Sulawesi Selatan, Kota Mojokerto, Bontang, Provinsi Kawa Timur, Kabupaten Hamahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur.

Cahyo bercerita bagaimana Pemerintah Kota Bontang mengadopsi inovasi geospasial dalam penyusunan rencana kota dengan membuat aplikasi berbasis ArcGIS bernama Asmara Bang Sige (Aspirasi Masyarakat Dalam Pembangunan Berbasis Geospasial) dan Kapal Si GEO ( Kartu Peyandang DisabilitasBerbasis Geospasial).

Aplikasi Asmara Bang Sage memungkinkan Pemerintah Kota Bontang mengumpulkan, melakukan verifikasi, dan mendiskusikan tanggapan masyarakat lebih efektif berdasarkan hasil pertemuan rutin warga.



Di masa pandemi, Pemerintah Kota Bontang menyempurnakan sistem data untuk mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan yang optimal dari 499 RT. ”Kapal Si Geo sendiri merupakan kartu indentitas bagi penyandang disabilitas berbasis geospasial yang terdata dalam data base untuk memperoleh akses program dan layanan serta pemenuhan hak para disabilitas di kota Bontang,” ujar Cahyo.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2799 seconds (0.1#10.140)