Pedang Tentara Salib Berusia 900 Tahun Ditemukan di Laut Mediterania
loading...
Pedang tentara salib yang baru saja ditemukan terbuat dari baja dengan panjang keseluruhan sekitar 130 cm. Foto/IAA
A
A
A
TEL AVIV - Seorang penyelam yang sedang melakukan penyelaman di laut Mediterania, Israel menemukan salah satu pedang tentara salib berusia sekitar 900 tahun. Selain pedang, penyelam itu juga menemukan jangkar batu dan logam serta pecahan tembikar.
Israel Antiquities Authority (IAA) menyatakan, seorang penyelam, Shlomi Katzin baru saja menemukan harta karun artefak berusia 900 tahun di dasar Laut Mediterania.
"Pedang yang baru ditemukan itu tampaknya berasal dari periode perang salib di kawasan itu," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip Live Science, Senin (18 Oktober 2021).
Pedang yang ditemukan terbuat dari baja dengan panjang keseluruhan sekitar 130 cm. Saat ini pedang tersebut dipenuhi dengan organisme laut sehingga belum terlihat aslinya.
" Pedang itu telah diawetkan secara alami dan dalam kondisi sempurna, ini adalah penemuan yang indah dan langka dan jelas milik seorang ksatria tentara salib," kata Nir Distelfeld, Inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA.
Di dekat tempat pedang itu ditemukan, Katzin juga menemukan berbagai macam jangkar batu dan logam, serta pecahan tembikar.
Katzin dianugerahi penhargaan karena membawa temuan itu ke IAA. "Pedang itu akan dipamerkan ke publik setelah studi menyeluruh," kata IAA.
Perang Salib berlangsung dari kira-kira 1095 hingga 1291. Selama waktu ini, banyak ksatria Eropa melakukan perjalanan ke Tanah Suci dalam upaya yang disetujui gereja untuk merebut kembali wilayah Yerusalem dari kekuasaan Muslim.
Israel Antiquities Authority (IAA) menyatakan, seorang penyelam, Shlomi Katzin baru saja menemukan harta karun artefak berusia 900 tahun di dasar Laut Mediterania.
"Pedang yang baru ditemukan itu tampaknya berasal dari periode perang salib di kawasan itu," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip Live Science, Senin (18 Oktober 2021).
Pedang yang ditemukan terbuat dari baja dengan panjang keseluruhan sekitar 130 cm. Saat ini pedang tersebut dipenuhi dengan organisme laut sehingga belum terlihat aslinya.
" Pedang itu telah diawetkan secara alami dan dalam kondisi sempurna, ini adalah penemuan yang indah dan langka dan jelas milik seorang ksatria tentara salib," kata Nir Distelfeld, Inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA.
Di dekat tempat pedang itu ditemukan, Katzin juga menemukan berbagai macam jangkar batu dan logam, serta pecahan tembikar.
Katzin dianugerahi penhargaan karena membawa temuan itu ke IAA. "Pedang itu akan dipamerkan ke publik setelah studi menyeluruh," kata IAA.
Perang Salib berlangsung dari kira-kira 1095 hingga 1291. Selama waktu ini, banyak ksatria Eropa melakukan perjalanan ke Tanah Suci dalam upaya yang disetujui gereja untuk merebut kembali wilayah Yerusalem dari kekuasaan Muslim.
(ysw)
Explore More