Belalang Anggrek, Serangga Menawan yang Sangat Mematikan

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 12:02 WIB
loading...
Belalang Anggrek, Serangga Menawan yang Sangat Mematikan
Belalang anggrek adalah salah satu serangga yang penampilannya sangat indah karena menyerupai bunga anggrek. Foto/James OHanlon/Macquarie University
A A A
JAKARTA - Belalang anggrek adalah salah satu serangga yang penampilannya sangat indah karena menyerupai bunga anggrek. Namun jangan salah, keindahannya ini justru dimanfaatkan serangga tersebut untuk mendapatkan mangsa.

Dunia flora dan fauna ternyata memiliki keunikannya sendiri dalam mempertahankan habitatnya di alam. Tumbuhan membutuhkan serangga untuk penyerbukan dan sebaliknya, serangga juga memanfaatkan tumbuhan untuk mendapatkan mangsa.

Dikutip dari Live Science, banyak serangga yang meniru tumbuhan untuk bertahan hidup untuk menghindari dari pemangsa, sekaligus juga untuk mendapatkan mangsa.



Namun, belalang anggrek memiliki penyamaran penuh menyerupai bunga, lengkap dengan kaki berbentuk seperti kelopak. Kelebihannya ini tidak hanya digunakan untuk bersembunyi dari mangsa, tetapi juga untuk menarik korban.

Belalang anggrek sebagai peniru yang agresif pertama kali ditulis oleh naturalis Alfred Russel Wallace pada 1800-an. Namun gagasan Wallace ini belum pernah dikonfirmasi karena sulitnya menmukan belalang anggrek di habita aslinya, hutan hujan Asia Tenggara.

Belalang Anggrek, Serangga Menawan yang Sangat Mematikan


"Gagasan bahwa belalang anggrek meniru bunga pertama kali muncul lebih dari seabad yang lalu, tapi itu hanya sebuah ide - tidak ada yang melakukan percobaan untuk menguji apakah itu benar-benar terjadi," kata penulis utama studi James O'Hanlon, seorang ahli biologi evolusi di Macquarie University di Sydney, Australia.

Untuk menguji ide tersebut, para ilmuwan melakukan penelitian di hutan Malaysia. Para peneliti pertama kali mengkonfirmasi bahwa warna belalang anggrek tidak dapat dibedakan dari 13 spesies bunga liar di daerah tempat tinggal predator.

Para peneliti menguji warna di bawah panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh serangga yang terbang, penyerbuk yang paling mungkin mengunjungi bunga, seperti lebah dan kupu-kupu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2539 seconds (0.1#10.140)