Jepang Luncurkan 9 Satelit Kecil ke Luar Angkasa dengan Roket Epsilon

Selasa, 09 November 2021 - 22:19 WIB
loading...
Jepang Luncurkan 9 Satelit...
Roket Epsilon Jepang meluncur dari Uchinoura Space Center membawa 9 satelit kecil pada Senin (8/11/2021) Foto/Ist/JAXA
A A A
TOKYO - Roket Epsilon Jepang sembilan satelit kecil dari dari Pusat Ruang Angkasa Uchinoura (Uchinoura Space Center/USC) pada Senin (8/11/2021) pukul 09.55 waktu setempat. Sembilan satelit kecil itu, adalah satu unit Rapid Innovative Payload Demonstration Satellite 2 (RAISE 2) dan delapan pesawat ruang angkasa kecil lainnya untuk pengujian berbagai teknologi luar angkasa.

Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dikutip space.com menjelaskan, RAISE 2 yang dibangun Mitsubishi Electric Corp dengan berat 240 pon (110 kilogram) merupakan perangkat demonstrasi teknologi luar angkasa. Pesawat ruang angkasa ini akan menguji enam teknologi ruang angkasa yang berbeda. Termasuk sensor kecil yang disebut MARIN untuk mengukur posisi, ketinggian, dan kecepatan satelit yang mengorbit.

Sedangkan delapan satelit lainnya yang diproduksi oleh berbagai perusahaan dan universitas Jepang, ukurannya lebih kecil dari RAISE 2. Empat satelit memiliki berat kurang lebih 8,8 pon (4 kg) dan empat lainnya memiliki bobot antara 101 dan 137 pon (46 hingga 62 kg). Namun, satelit-satelit ini akan menjadi tidak berbobot di orbit luar angkasa, tetapi tetap memiliki massa.

Satelit yang paling berat adalah DRUMS, satelit mikro yang belum pernah ada sebelumnya, merupakan buatan Kawasaki Heavy Industries. DRUMS memiliki selebar 2,75 kaki (84 sentimeter) akan melepaskan objek kecil di orbit dan kemudian menangkapnya kembali. Ini merupakan bagian teknologi untuk membersihkan sampah luar angkasa yang membantu manusia di masa depan.

Roket Epsilon dikembangkan JAXA pada tahun 2007 dan memiliki ukuran panjang 24 meter. Roket berbahan bakar padat ini mampu mengirimkan muatan seberat 2.646 pon atau 1.200 kg ke orbit di luar angkasa. (Baca juga; China Meluncurkan Dua Satelit Militer Rahasia )

Peluncuran Roket Epsilon ini adalah yang kelima. Empat peluncuran Roket Epsilon sebelumnya berlangsung pada September 2013, Desember 2016, Januari 2018 dan Januari 2019. (Baca juga; Wang Yaping, Taikonot Wanita Pertama China yang Melaksanakan Misi Space Walk )

Peluncuran 2019 lofted RAPIS 1 ("Rapid Innovative Payload Demonstration Satellite 1"), muatan utama pada misi pertama yang dikembangkan melalui Program Demonstrasi Teknologi Satelit Inovatif JAXA. RAISE 2 adalah misi kedua dalam program tersebut, yang berupaya mendorong pengembangan teknologi antariksa yang inovatif, terutama oleh universitas dan sektor swasta.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2457 seconds (0.1#10.140)