Belati Tentara Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Swiss

Rabu, 17 November 2021 - 06:19 WIB
loading...
Belati Tentara Romawi...
Arkeolog menduga belati tersebut sengaja dikubur di lokasi sebagai ungkapan terima kasih atas kemenangan yang mereka raih. Foto/dok
A A A
BERN - Seorang arkeolog amatir di Swiss menemukan belati milik oleh seorang tentara Romawi dari peperangan sekitar 2.000 tahun yang lalu. Arkeolog menduga belati tersebut sengaja dikubur di lokasi sebagai ungkapan terima kasih atas kemenangan yang mereka raih.

Setelah menemukan belati kuno itu, tim arkeolog kemudian menemukan ratusan artefak lain di lokasi yang diperkirakan sebagai medan perang antara legiun Romawi melawan prajurit Rhaetian saat Kekaisaran Roma berusaha mengonsolidasikan kekuasaan di daerah tersebut.

Lucas Schmid, seorang mahasiswa mulai menjelajahi daerah dekat desa pegunungan Tiefencastel di kanton Graubünden tenggara Swiss pada musim semi 2018.



Penggalian arkeologi pada tahun 2003 telah menemukan jejak tentara Romawi kuno di dekatnya. "Saya menduga bahwa seluruh situs belum ditelusuri dengan cermat," kata Schmid kepada Live Science melalui email.

Schmid menemukan belati yang dihiasi dengan perak dan kuningan di sebuah bukit kecil di samping ngarai sungai pada musim semi 2019.

awalnya detektor logam hanya merasakan sinyal yang sangat sedikit, itu menunjukkan benda kecil. Namun, saat dia mulai menggali, Schmid menemukan belati lengkap sekitar 30 sentimeter terkubur di bawah tanah.

Bagi Schmid, ini adalah penemuan sekali seumur hidup di lokasi yang tidak terduga: "Saya tidak menyangka akan menemukan barang penting seperti ini di tempat yang agak tidak terduga ini," katanya.

Schmid kemudian melaporkan penemuan itu ke layanan arkeologi kanton, Archäologischen Dienst Graubünden (ADG). September tahun ini, para arkeolog termasuk Schmid dari ADG dan Universitas Basel menyelidiki situs tersebut.



Ketika penggalian selesai pada akhir bulan itu, tim telah menemukan ratusan artefak arkeologi yang tersebar di lebih dari 35.000 meter persegi.

Temuan termasuk ujung tombak, ketapel timah, bagian dari perisai, koin dan hobnail dari sandal bersol berat - disebut "caligae" dalam bahasa Latin - yang dikenakan legiun.

"Bukan hanya objek individu yang luar biasa seperti belati, tetapi juga dalam hal jumlah dan komposisi objek yang ditemukan," anggota tim studi Peter-Andrew Schwarz, seorang arkeolog di University of Basel, mengatakan kepada Live Science dalam email.

Ketapel ditandai dengan huruf yang menunjukkan legiun Romawi mana yang membuatnya. Sementara paku sepatu dan beberapa senjata lainnya, termasuk beberapa ujung tombak juga berasal dari tentara Romawi.



Para arkeolog juga telah menemukan pecahan pedang, bagian dari perisai dan ujung tombak yang merupakan bagian dari persenjataan tentara Rhaetian.

Belati tentara Romawi itu sekarang dipegang oleh ADG, seperti yang disyaratkan oleh hukum Swiss, di mana belati itu disimpan dan dievaluasi secara ilmiah dan Schmid masih terlibat dalam penelitian itu.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)