5 Sungai dengan Buaya Terbanyak dan Paling Berbahaya di Dunia
loading...
A
A
A
BUAYA dikenal sebagai reptil yang bisa hidup perairan mana pun, termasuk di sungai . Buaya juga dikenal sebagai predator ganas yang berbahaya.
Jadi perlu berhati-hati jika melintas sungai, apalagi diketahui ada habitan buaya di sana. Di sejumlah sungai di berbagai belahan dunia, ada yang dikenal berbahaya karena banyak dihuni buaya.
Nah, inilah 5 sungai paling berbahaya yang dipenuhi buaya dari seluruh dunia dikutip SINDOnews dari laman onhisowntrip:
1. Sungai Vishwamitri, India
Sungai Vishwamitri melewati bagian dalam Kota Vadodara, Negara Bagian Gujarat dekat Teluk Khambhat, sebelah barat India. Di Sungai Vishwamitri diperkirakan dihuni lebih dari 300 buaya. (Baca juga; 8 Fakta Menarik Tentang Buaya, Semua di Luar Nalar )
Ini menjadi masalah karena buaya kerap muncul mendadak di berbagai tempat, padahal sungai Vishwamitri merupakan sumber air bagi warga Kota Vadodara yang berjumlah sekitar 1,3 juta jiwa. Di sekitarnya ada Sungai Narmada dan Karjan yang juga merupakan rumah bagi sejumlah buaya.
2 .Sungai Nil, Afrika
Spesies buaya di sungai terpanjang di dunia ini sudah terkenal keganasannya sampai sekarang. Tak jarang Buaya Nil juga ditemukan di eSwatini dan Afrika Selatan. (Baca juga; 10 Hewan yang Hidup Paling Lama di Bumi, Kura-Kura dan Buaya Tidak Masuk )
Buaya di Sungai Nil digambarkan sebagai pemakan manusia yang ganas dan tidak pernah pilih-pilih mangsanya. Setiap tahun dilaporkan setidaknya 200 orang meninggal terkait buaya Sungai Nil.
3. Sungai Olifants, Afrika Selatan dan Mozambik
Sungai ini sempat terkenal setelah diberitakan tingkat seragan buaya yang cukup tinggi. Namun, belakangan ini malah banyak ditemukan bangkai buaya di sungai ini. (Baca juga; Buaya di Sungai Amazon, Black Caiman, Predator Terkuat di Atas Anakonda dan Piranha )
Penyebabnya diyakini akibat pencemaran sungai sehingga menyebarkan penyakit. Otoritas Taman Nasional Kruger telah menyerukan pemantauan dan pembatasan terhadap pencemaran sungai.
4. Crocodile River atau Sungai Buaya, Afrika Selatan
Dari namanya saja sudah ketahuan, Crocodile River atau Sungai Buaya, jadi ngak perlu ditanyakan lagi apakah ada buayanya atau tidak. Sungai ini berbatasan dengan Taman Nasional Kruger dan dikenal menjadi cagar alam.
Wisatawan bisa melihat habitat buaya di alam bebas dari jauh, meskipun jumlah buaya diperkirakan sudah menurun tapi banyak ditemukan telur buaya di sana. (Baca juga; Nggak Doyan Daging, Buaya Vegetarian Ini Senang Santap Nasi Tiap Hari )
5. East Aligator River atau Sungai Aligator Timur, Australia
Sungai Aligator Timur dikenal memiliki penyeberangan paling mematikan yang dikenal dengan Cahill’s Crossing karena banyak dihuni buaya air asin. Sejumlah insiden fatal serangan buaya terjadi di Cahills Crossing, terutama saat air pasang atau banjir di Taman Nasional Kakadu, Northern Territory. (Baca juga; Apa Perbedaan Buaya dan Aligator? )
Jadi perlu berhati-hati jika melintas sungai, apalagi diketahui ada habitan buaya di sana. Di sejumlah sungai di berbagai belahan dunia, ada yang dikenal berbahaya karena banyak dihuni buaya.
Nah, inilah 5 sungai paling berbahaya yang dipenuhi buaya dari seluruh dunia dikutip SINDOnews dari laman onhisowntrip:
1. Sungai Vishwamitri, India
Sungai Vishwamitri melewati bagian dalam Kota Vadodara, Negara Bagian Gujarat dekat Teluk Khambhat, sebelah barat India. Di Sungai Vishwamitri diperkirakan dihuni lebih dari 300 buaya. (Baca juga; 8 Fakta Menarik Tentang Buaya, Semua di Luar Nalar )
Ini menjadi masalah karena buaya kerap muncul mendadak di berbagai tempat, padahal sungai Vishwamitri merupakan sumber air bagi warga Kota Vadodara yang berjumlah sekitar 1,3 juta jiwa. Di sekitarnya ada Sungai Narmada dan Karjan yang juga merupakan rumah bagi sejumlah buaya.
2 .Sungai Nil, Afrika
Spesies buaya di sungai terpanjang di dunia ini sudah terkenal keganasannya sampai sekarang. Tak jarang Buaya Nil juga ditemukan di eSwatini dan Afrika Selatan. (Baca juga; 10 Hewan yang Hidup Paling Lama di Bumi, Kura-Kura dan Buaya Tidak Masuk )
Buaya di Sungai Nil digambarkan sebagai pemakan manusia yang ganas dan tidak pernah pilih-pilih mangsanya. Setiap tahun dilaporkan setidaknya 200 orang meninggal terkait buaya Sungai Nil.
3. Sungai Olifants, Afrika Selatan dan Mozambik
Sungai ini sempat terkenal setelah diberitakan tingkat seragan buaya yang cukup tinggi. Namun, belakangan ini malah banyak ditemukan bangkai buaya di sungai ini. (Baca juga; Buaya di Sungai Amazon, Black Caiman, Predator Terkuat di Atas Anakonda dan Piranha )
Penyebabnya diyakini akibat pencemaran sungai sehingga menyebarkan penyakit. Otoritas Taman Nasional Kruger telah menyerukan pemantauan dan pembatasan terhadap pencemaran sungai.
4. Crocodile River atau Sungai Buaya, Afrika Selatan
Dari namanya saja sudah ketahuan, Crocodile River atau Sungai Buaya, jadi ngak perlu ditanyakan lagi apakah ada buayanya atau tidak. Sungai ini berbatasan dengan Taman Nasional Kruger dan dikenal menjadi cagar alam.
Wisatawan bisa melihat habitat buaya di alam bebas dari jauh, meskipun jumlah buaya diperkirakan sudah menurun tapi banyak ditemukan telur buaya di sana. (Baca juga; Nggak Doyan Daging, Buaya Vegetarian Ini Senang Santap Nasi Tiap Hari )
5. East Aligator River atau Sungai Aligator Timur, Australia
Sungai Aligator Timur dikenal memiliki penyeberangan paling mematikan yang dikenal dengan Cahill’s Crossing karena banyak dihuni buaya air asin. Sejumlah insiden fatal serangan buaya terjadi di Cahills Crossing, terutama saat air pasang atau banjir di Taman Nasional Kakadu, Northern Territory. (Baca juga; Apa Perbedaan Buaya dan Aligator? )
(wib)