Arkeolog Mesir Ungkap Kelicikan Raja Ay Menukar Makam Tutankhamun

Kamis, 25 November 2021 - 23:03 WIB
loading...
A A A
Arkeolog menduga bahwa ketika Tutankhamun meninggal secara tak terduga dalam usia muda, makam mewah yang dia buat untuk dirinya sendiri belum selesai. Mereka mengatakan, jadi Ay memanfaatkan momen itu dan memerintahkan agar Tut dikuburkan di makam yang lebih kecil.

Dengan meninggalnya Tutankhamun dan sebelum adanya persaingan di kerajaan, Ay menobatkan dirinya sebagai Firaun dan memutuskan bahwa ketika dia meninggal, dia akan mengambil makam Tutankhamun.

Ismail menambahkan, Ay menguburkan Tutankhamun di makam yang lebih kecil, sehingga dia bisa dimakamkan di kuburan yang lebih besar. Penyelidik sekarang menduga bahwa ketika Tutankhamun meninggal secara tak terduga dalam usia muda, makam mewah yang dia pesan untuk dirinya sendiri belum selesai.

Mereka mengatakan bisa jadi Ay memanfaatkan momen itu dan memerintahkan agar Tut dikuburkan di makam yang lebih kecil. Ay juga merusak reputasi Tutankhamun dengan mencoreng namanya sebagai putra seorang bidat.



Namun ketika Carter dan sesama arkeolog Lord Carnarvon memasuki makam Tut 100 tahun yang lalu, mereka beruntung menemukannya masih utuh. Carter menjelajahi makam dengan hati-hati selama beberapa tahun dan menemukan koleksi luar biasa yang berisi beberapa ribu benda dari dunia kuno.

Penemuan terbaik yang didapatkan adalah sarkofagus batu yang berisi tiga peti mati. Peti mati terakhir terbuat dari emas murni, dan berisi mumi raja muda, Tutankhamen, yang diawetkan selama lebih dari 3.000 tahun.
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)