5 Hewan Langka yang Harus Kamu Lihat Sebelum Punah

Minggu, 28 November 2021 - 17:36 WIB
loading...
A A A
Populasi Panda Merah merosot karena habitatnya terkena dampak pengembangan lahan pertanian, perumahan, dan penggunaan komersial. Panda merah juga diburu untuk diambil daging dan kulitnya. (Baca juga; Beruang Madu Jantan Tewas Mengenaskan Terjerat Perangkap Babi )

4. Gajah Sri Lanka
5 Hewan Langka yang Harus Kamu Lihat Sebelum Punah

Gajah Sri Lanka adalah Gajah khas Asia. Biasanya gajah betina tidak tumbuh gading seperti Gajah Afrika. Gajah Sri Lanka dapat hidup sampai usia 60 tahun dan tumbuh sampai ukuran 11 kaki.

Soal kecerdasan, Gajah Sri Lanka sama seperti semua gajah. Faktanya, gajah adalah satu dari hanya tiga hewan yang dapat mengenali diri mereka sendiri di cermin —lainnya adalah lumba-lumba dan kera besar.

Gajah Sri Lanka terancam punah karena kehilangan habitatnya akibat pembukaan hutan. Ditambah hambatan sepanjang rute migrasi mereka, saat ini hanya ada beberapa ribu gajah yang tersisa. (Baca juga; Bayi Gajah di Aceh Mati Setelah Kehilangan Separuh Belalainya )

5. Vaquita
5 Hewan Langka yang Harus Kamu Lihat Sebelum Punah

Vaquita adalah amalia laut paling langka di dunia dan di ambang kepunahan. Lumba-lumba kecil pemalu ini bergabung dengan paus dan lumba-lumba sebagai bagian dari keluarga cetacea. Ditemukan pada tahun 1957 dan hanya hidup di Teluk California, diyakini jumlahnya hanya ada sekitar sepuluh yang masih hidup.

Populasi Vaquita merosot akibat jaring insang nelayan untuk Ikan Totoaba. Kepala Vaquitas bisa menembus jaring, tapi tidak dengan tubuhnya. Ketika terjebak, sangat kecil kemungkinan bisa membebaskan diri. (Baca juga; Sadis, 1.500 Lumba-lumba Dibunuh di Kepulauan Faroe )

Meskipun jaring insang dilarang di area vaquita, penangkapan ikan secara ilegal masih terjadi. Untuk melindungi Vaquita, pemerintah Meksiko menetapkan zona aman untuk pada tahun 2017 — dan memperluasnya pada tahun 2020. Namun, pada 2021 zona perlindungan itu sudah dihapus.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)