Gerhana Matahari Total di Akhir Tahun 2021, di Mana Saja Bisa Terlihat?

Jum'at, 03 Desember 2021 - 20:32 WIB
loading...
Gerhana Matahari Total di Akhir Tahun 2021, di Mana Saja Bisa Terlihat?
Gerhana matahari total kembali terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021, namun hanya sedikit saja yang bisa menyaksikannya. Foto/space.com
A A A
GERHANA matahari total kembali terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021, namun hanya sedikit saja yang bisa menyaksikannya. Padahal gerhana matahari total Ini menjadi satu-satunya gerhana matahari total yang terjadi pada tahun 2021 dan gerhana matahari total terakhir hingga 2023.

Satu-satunya tempat yang memungkinkan untuk melihat gerhana total secara langsung adalah Antartika. Sedangkan di Afrika Selatan, Namibia, ujung selatan Amerika Selatan dan beberapa pulau di Atlantik Selatan akan dapat melihat setidaknya gerhana matahari sebagian.

Wilayah Saint Helena, Lesotho, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich, Kepulauan Crozet, Kepulauan Falkland, Cile, Selandia Baru, dan Australia, kemungkinan dapat menyaksikan gerhana. Itu bergantung pada situasi cuaca di sana. Gerhana tidak akan terlihat dari Amerika Utara atau di belahan bumi utara.

“Gerhana matahari akan terjadi akhir pekan ini, meskipun hanya sedikit orang yang dapat kesempatan untuk melihatnya secara langsung, NASA akan mengadakan siaran langsung, jika cuaca memungkinkan,” tulis laman Newsweek dikutip SINDOnews, Jumat (3/12/2021).

Gerhana matahari akan terjadi pada 4 Desember 2021 dan mencapai titik tertingginya pada pukul 2:34 pagi ET atau pukul 14.34 WIB. NASA menyatakan gerhana akan disiarkan di YouTube dan di nasa.gov/live mulai pukul 1:30 pagi ET.

Gerhana matahari adalah fenomena alam yang menyenangkan. Meskipun periode gerhana matahari total sangat singkat, berlangsung sekitar 7 menit 31 detik. (Baca juga; Jelang Gerhana Matahari Total Sabtu Ini, BMKG Minta Waspadai Gelombang Tinggi )

Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga bayangan bulan menutupi Bumi. Gerhana matahari hanya dapat terjadi pada fase bulan baru, ketika bulan melintas tepat di antara matahari dan bumi dan bayangannya jatuh ke permukaan bumi.

Diameter matahari sekitar 864.000 mil atau 400 kali lebih besar dari bulan yang hanya berukuran sekitar 2.160 mil. Pada gerhana matahari total, posisi bulan kebetulan berada sekitar 400 kali lebih dekat ke Bumi daripada matahari. (Baca juga; Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Sabtu Ini! )

Akibatnya, ketika bidang orbitnya berpotongan dan jaraknya sejajar, bulan baru dapat muncul secara penuh dan menutupi piringan matahari. Rata-rata gerhana total terjadi di suatu tempat di Bumi setiap 18 bulan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)