10 Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Nomor 4 dan 8 Ada di Indonesia
loading...
A
A
A
Puncak Galeras naik mengesankan 2.65 mil (4.276 meter) di atas permukaan laut dan telah cukup aktif selama jutaan tahun. Diperkirakan bahwa Galeras telah menjadi gunung berapi aktif selama sekitar satu juta tahun, tetapi letusan pertama yang tercatat terjadi pada tahun 1535.
Letusan lebih dari 500.000 tahun yang lalu sebenarnya mengeluarkan 15 kilometer kubik material ke lanskap sekitarnya dan membentuk kaldera. Gunung berapi terletak di dekat kota Pasto dan menimbulkan ancaman.
Pada tahun 1978, para ilmuwan mengira gunung berapi ini sudah tidak aktif, tetapi 10 tahun kemudian gunung itu meletus. Setelah itu, pada tahun 1993, meletus selama konferensi Decade Volcano di Pasto, menewaskan 6 ilmuwan yang telah melakukan ekspedisi dadakan ke kawah, bersama dengan tiga turis.
8. Gunung Semeru di Indonesia
Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 3.676 meter di atas permukaan laut ini terbilang sebagai gunung berapi yang sering erupsi. Gunung tipe strato ini tercatat mengalami letusan pertama pada 8 November 1818.
Gunung Semeru kembali meletus pada tahun 1884 dan terus mengalami letusan dari tahun ke tahun hingga sekarang. Namun dampak letusan yang sampai menelan korban jiwa 7 orang terjadi pada tahun 1994.
Terakhir, Gunung Semeru memuntahkan debu vulkaniknya pada 4 Desember 2021 kemarin yang membuat warga sekitarnya harus mengungsi dan mengubur beberepa desa di Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Dalam peristiwa ini, 13 orang meninggal dunia dan 41 orang lainnya luka-luka.
9. Sakurajima di Jepang
Sakurajima dulunya adalah gunung berapi pulaunya sendiri sebelum aliran lavanya tumbuh cukup besar untuk menghubungkan massa ke Semenanjung Osumi di Jepang.
Letusan lebih dari 500.000 tahun yang lalu sebenarnya mengeluarkan 15 kilometer kubik material ke lanskap sekitarnya dan membentuk kaldera. Gunung berapi terletak di dekat kota Pasto dan menimbulkan ancaman.
Pada tahun 1978, para ilmuwan mengira gunung berapi ini sudah tidak aktif, tetapi 10 tahun kemudian gunung itu meletus. Setelah itu, pada tahun 1993, meletus selama konferensi Decade Volcano di Pasto, menewaskan 6 ilmuwan yang telah melakukan ekspedisi dadakan ke kawah, bersama dengan tiga turis.
8. Gunung Semeru di Indonesia
Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 3.676 meter di atas permukaan laut ini terbilang sebagai gunung berapi yang sering erupsi. Gunung tipe strato ini tercatat mengalami letusan pertama pada 8 November 1818.
Gunung Semeru kembali meletus pada tahun 1884 dan terus mengalami letusan dari tahun ke tahun hingga sekarang. Namun dampak letusan yang sampai menelan korban jiwa 7 orang terjadi pada tahun 1994.
Terakhir, Gunung Semeru memuntahkan debu vulkaniknya pada 4 Desember 2021 kemarin yang membuat warga sekitarnya harus mengungsi dan mengubur beberepa desa di Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Dalam peristiwa ini, 13 orang meninggal dunia dan 41 orang lainnya luka-luka.
9. Sakurajima di Jepang
Sakurajima dulunya adalah gunung berapi pulaunya sendiri sebelum aliran lavanya tumbuh cukup besar untuk menghubungkan massa ke Semenanjung Osumi di Jepang.