10 Prediksi Kiamat yang Pernah Membuat Panik Penduduk Bumi

Rabu, 15 Desember 2021 - 08:40 WIB
loading...
10 Prediksi Kiamat yang Pernah Membuat Panik Penduduk Bumi
Ada beberapa prediksi kiamat yang pernah membuat panik penduduk bumi dan belakangan perkiraan tersebut meleset. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Banyaknya letusan gunung berapi, pemanasan global, tanah longsor, tabrakan asteroid, dan tsunami disebut beberapa ulama sebagai kiamat kecil di dunia. Namun ada beberapa prediksi kiamat yang pernah membuat panik penduduk bumi dan belakangan perkiraan tersebut meleset.

Terkait dengan prediksi kiamat yang datang tidak lama lagi, sejumlah ilmuwan pun bersiap untuk mengatasi kiamat tersebut dengan teknologi canggih yang mereka ciptakan. Misalnya kiamat yang berasal dari terjangan asteroid, ilmuwan menciptakan sistem DART yang akan meledakan asteroid tersebut sebelum menabrak bumi.

Berikut 10 prediksi kiamat yang pernah membuat panik penduduk bumi seperti dikutip dari situs Britannica:

1. Kiamat Maya 2012

Kalender suku Maya menandai akhir dari kehidupan ini pada tanggal 12 Desember 2012 yang dipercaya warga dunia sebagai hari kiamat. Sejumah skenario kiamat pun bermunculan, termasuk Bumi bertabrakan dengan planet imajiner yang disebut Nibiru.



Warga makin panik dengan perkiraan semburan matahari raksasa, penyelarasan planet yang akan menyebabkan bencana pasang surut besar-besaran, dan penataan kembali poros Bumi. Persiapan untuk kiamat ini dilakukan penduduk bumi, termasuk membuat bahtera Nuh modern dan penjualan ekstensif perlengkapan bertahan hidup setelah kiamat.

2. Prediksi Kiamat Harold Camping

Di antara prediksi modern tentang akhir zaman, diutarakan Harold Camping secara terbuka meramalkan akhir dunia berdasarkan interpretasinya tentang numerologi alkitabiah.

Pada tahun 1992, ia menerbitkan sebuah buku, berjudul '1994' yang meramalkan akhir dunia sekitar tahun itu. Mungkin ramalannya yang paling terkenal adalah untuk 21 Mei 2011, tanggal yang dia hitung tepat 7.000 tahun setelah air bah Alkitab.

Ketika tanggal itu berlalu tanpa insiden, dia menyatakan matematikanya tidak aktif dan menunda akhir dunia hingga 21 Oktober 2011, dan lagi-lagi tidak terbukti.

3. Kiamat Prediksi Sekte Jalan Sejati

Pemimpin agama Taiwan Hon-Ming Chen mendirikan Sekte Chen Tao atau Jalan Sejati, sebuah gerakan keagamaan yang memadukan unsur-unsur Kristen, Buddha, teori konspirasi UFO, dan agama rakyat Taiwan.



Chen berkhotbah bahwa Tuhan akan muncul di saluran televisi AS 18 pada tanggal 25 Maret 1988, untuk mengumumkan bahwa dia akan turun ke Bumi minggu berikutnya dalam bentuk fisik yang identik dengan Chen.

Tahun berikutnya, dia meramalkan, jutaan roh iblis, bersama dengan banjir besar, akan mengakibatkan kepunahan massal populasi manusia. Pengikut bisa diselamatkan dengan pesawat ruang angkasa yang menyamar sebagai awan dan dikirim untuk menyelamatkan mereka.

4. Tabrakan Komet Halley

Komet Halley melewati Bumi kira-kira setiap 76 tahun, tetapi kedekatannya pada tahun 1910 menciptakan ketakutan bahwa ia akan menghancurkan planet ini, baik dengan tabrakan langit atau melalui gas beracun yang dikabarkan dikandungnya.

Kepanikan di seluruh dunia terjadi, dipicu oleh media dan tajuk utama surat kabar seperti ”Komet Dapat Membunuh Semua Kehidupan di Bumi, kata Ilmuwan”. Bumi mungkin memang melewati bagian dari ekor komet, tetapi tanpa efek yang jelas.

Saking paniknya dengan prediksi tersebut, sebuah kelompok sekte di Oklahoma mencoba mengorbankan seorang perawan untuk menangkal malapetaka yang akan datang namun berhasil digagalkan aparat keamanan setempat.

5. Prediksi Millerisme

Pendeta William Miller mulai berkhotbah pada tahun 1831 bahwa kiamat akan terjadi dengan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali pada tahun 1843. Dia menarik sebanyak 100.000 pengikut yang percaya bahwa mereka akan dibawa ke surga ketika tanggal tiba.

Ketika prediksi tahun 1843 gagal terwujud, Miller menghitung ulang dan menentukan bahwa dunia akan benar-benar berakhir pada tahun 1844.

Seorang pengikut bernama Henry Emmons menulis, “Saya menunggu sepanjang hari Selasa, dan Yesus yang terkasih tidak datang … Saya berbaring sujud selama 2 hari tanpa mengenal rasa sakit dengan kekecewaan.”

6. Prediksi Joanna Southcott

Dimulai ketika dia berusia 42 tahun, Joanna Southcott melaporkan mendengar suara-suara yang meramalkan peristiwa masa depan, termasuk kegagalan panen dan kelaparan tahun 1799 dan 1800.



Dia mulai menerbitkan bukunya sendiri dan akhirnya mengembangkan pengikut sebanyak 100.000 orang percaya.

Pada tahun 1813, dia mengumumkan bahwa pada tahun berikutnya dia akan melahirkan mesias kedua, yang kedatangannya akan menandai hari-hari terakhir Bumi—meskipun berusia 64 tahun dan, seperti yang dia katakan kepada dokternya, masih perawan. Sebelum prediksi terjadi, Joanna keburu meninggal.

7. Prediksi Nabi Hen dari Leeds

Pada tahun 1806, seekor ayam peliharaan di Leeds, Inggris, muncul dan bertelur dengan tulisan “Kristus akan datang.” Sejumlah besar orang dilaporkan mengunjungi ayam itu dan khawatir sebentar lagi akan terjadi kiamat.

Akan tetapi, segera diketahui bahwa telur-telur itu sebenarnya bukan pesan kenabian melainkan bikinan pemilk ayam itu. Pemilik ayam telah menulis telur-telur itu dengan tinta korosif dan memasukkannya kembali ke dalam tubuh ayam malang itu.

8. Kebakaran Besar London

Karena Alkitab menyebut 666 sebagai angka setan, banyak orang Kristen di Eropa abad ke-17 takut akan akhir dunia pada tahun 1666. Kebakaran Besar London, yang berlangsung dari 2 September hingga 5 September tahun itu, menghancurkan sebagian besar kota, termasuk 87 gereja paroki dan sekitar 13.000 rumah.
Banyak yang melihatnya sebagai penggenapan dari nubuatan akhir dunia. Mengingat kerusakan properti yang begitu besar, jumlah korban tewas dari kebakaran tersebut sangat rendah, dilaporkan hanya 10 orang sehingga mereka yakin itu bukan akhir dunia.



9. Banjir Besar

Johannes Stöffler, seorang ahli matematika dan astrolog Jerman, meramalkan bahwa banjir besar akan menutupi dunia pada tanggal 25 Februari 1524. Ini terjadi ketika seluruh planet dalam posisi sejajar di bawah bintang Pisces yang memiliki lambang air.

Ratusan pamflet mengumumkan banjir yang akan datang dikeluarkan dan memicu kepanikan umum; Count von Iggleheim, seorang bangsawan Jerman, melangkah lebih jauh dengan membangun sebuah bahtera berlantai tiga.

Meskipun ada hujan ringan pada hari perkiraan kiamat itu, ternyata tidak banjir besar yang diramalkan tidak terbukti.

10. Montanisme

Montanisme, gerakan skismatis abad ke-2 Kekristenan, dimulai di Frigia (Turki modern). Berdasarkan penglihatan Montanus, yang mengaku berbicara di bawah pengaruh Roh, kaum Montanis percaya kedatangan Kristus yang kedua sudah dekat.

Banyak komunitas Kristen hampir ditinggalkan ketika orang percaya meninggalkan rumah mereka dan bermigrasi ke dataran antara dua desa Pepuza dan Tymion di Frigia, di mana Montanus mengklaim Yerusalem surgawi akan turun ke Bumi.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)