Anjing Laut Macan Tutul Terbukti Mampu Memangsa Ikan Hiu
loading...
A
A
A
WELLINGTON - Anjing laut macan tutul atau Leopard Seals terbukti sebagai predator laut kecil yang eksklusif karena mampu memangsa ikan hiu yang ganas. Para peneliti untuk pertama kali menemukan bukti yang cukup kuat bahwa anjing laut macan tutul memangsa ikan hiu, dari sisa kotoran dan bekas luka di tubuhnya.
Penelitian yang dipimpin Krista van der Linde dari leopardseals.org, menemukan sisa-sisa bagian ikan hiu di kotoran anjing laut macan tutul. Selain itu, terlihat tanda-tanda pertarungan melawan ikan hiu di tubuh anjing laut macan tutul. (Baca juga; Zombie! Ikan Hiu Ini Berburu Mangsa dengan Badan Setengah Terkoyak )
“Ini menunjukkan bahwa mamalia laut memangsa hiu, bukan mengais sisa-sisa tubuh hiu. Kami terpesona saat mengetahui bahwa hiu ada di menu. Kami juga menemukan ikan gajah dan hiu hantu juga sedang diburu oleh anjing laut macan tutul,” kata Van der Linde dikutip SINDOnews dari laman theguardian, Jumat (17/12/2021).
Diketahui ikan gajah dan hiu hantu memiliki duri besar untuk membantu melindungi dari pemangsa. Jadi wajar jika ada luka pada anjing laut macan tutul, bahkan duri besar masih menancap di wajah mereka. “Satu anjing laut macan tutul memiliki setidaknya 14 luka seperti itu,” ujar Van der Linde.
Van der Linde tidak yakin mengapa anjing laut itu menargetkan hiu, apalagi mengingat betapa berisikonya memburu ikan hiu yang ganas. “Mungkin ada sesuatu yang bergizi dari ikan hiu yang menarik untuk disantap anjing laut macan tutul,” sebutnya. (Baca juga; Dilindungi Ribuan Gigi Kecil, Hiu Paus Raksasa Punya Bola Mata Lapis Baja )
Leopardseals.org didirikan oleh Van der Linde dan Ingrid Visser, seorang ahli orca, bertujuan untuk melindungi, mendidik, dan meneliti anjing laut dengan lebih baik. Dia memiliki koleksi kotoran anjing laut macan tutul terbesar di dunia, dikumpulkan para peneliti dan sukarelawan yang menyisir garis pantai untuk mempelajari lebih lanjut tentang hewan langka.
Anjing laut macan tutul sudah dikenal sebagai predator puncak, yang memakan penguin dan anjing laut lainnya. Tapi bukti ini adalah yang pertama kalinya bahwa anjing laut macantutul berburu ikan hiu. “Predator top yang memakan predator top lainnya, ini cukup menarik,” ucap Vander Linde.
Anjing laut macan tutul yang tiba di pantai Selandia Baru berasal dari Antartika. Kehadiran mereka di perairan Selandia Baru sudah menjadi hal yang umum. Namun, penelitian mencoba memastikan apakah anjing laut datang ke Selandia Baru karena ada lebih banyak variasi makanan tau akibat perubahan iklim dapat mempengaruhi sumber makanan di wilayah selatan.
Para ilmuwan masih meneliti lebih detail untuk memastikan apakah anjing laut macan tutul selalu memangsa hiu atau merupakan fenomena yang juga baru. "Ini menunjukkan kepada kita sejauh ini bahwa anjing laut macan tutul adalah predator oportunistik yang datang ke Selandia Baru dan memakan apa pun yang bisa dimakan," tuturnya. (Baca juga; Cara Ikan Hiu Berkembang Biak, Terbagi dalam Tiga Proses Berbeda )
Van der Linde mengatakan sangat jarang melihat predator memakan predator lain. Itu bisa berimplikasi pada rantai makanan. “Jika anjing laut macan tutul terus meningkat jumlahnya dan kemudian mempengaruhi populasi hiu, kami benar-benar tidak tahu bagaimana hal itu akan mempengaruhi banyak hal,” katanya.
Lihat Juga: Kamera Rekam Momen Langka Induk Macan Dahan Kalimantan Bersama Dua Anaknya yang Menggemaskan!
Penelitian yang dipimpin Krista van der Linde dari leopardseals.org, menemukan sisa-sisa bagian ikan hiu di kotoran anjing laut macan tutul. Selain itu, terlihat tanda-tanda pertarungan melawan ikan hiu di tubuh anjing laut macan tutul. (Baca juga; Zombie! Ikan Hiu Ini Berburu Mangsa dengan Badan Setengah Terkoyak )
“Ini menunjukkan bahwa mamalia laut memangsa hiu, bukan mengais sisa-sisa tubuh hiu. Kami terpesona saat mengetahui bahwa hiu ada di menu. Kami juga menemukan ikan gajah dan hiu hantu juga sedang diburu oleh anjing laut macan tutul,” kata Van der Linde dikutip SINDOnews dari laman theguardian, Jumat (17/12/2021).
Diketahui ikan gajah dan hiu hantu memiliki duri besar untuk membantu melindungi dari pemangsa. Jadi wajar jika ada luka pada anjing laut macan tutul, bahkan duri besar masih menancap di wajah mereka. “Satu anjing laut macan tutul memiliki setidaknya 14 luka seperti itu,” ujar Van der Linde.
Van der Linde tidak yakin mengapa anjing laut itu menargetkan hiu, apalagi mengingat betapa berisikonya memburu ikan hiu yang ganas. “Mungkin ada sesuatu yang bergizi dari ikan hiu yang menarik untuk disantap anjing laut macan tutul,” sebutnya. (Baca juga; Dilindungi Ribuan Gigi Kecil, Hiu Paus Raksasa Punya Bola Mata Lapis Baja )
Leopardseals.org didirikan oleh Van der Linde dan Ingrid Visser, seorang ahli orca, bertujuan untuk melindungi, mendidik, dan meneliti anjing laut dengan lebih baik. Dia memiliki koleksi kotoran anjing laut macan tutul terbesar di dunia, dikumpulkan para peneliti dan sukarelawan yang menyisir garis pantai untuk mempelajari lebih lanjut tentang hewan langka.
Anjing laut macan tutul sudah dikenal sebagai predator puncak, yang memakan penguin dan anjing laut lainnya. Tapi bukti ini adalah yang pertama kalinya bahwa anjing laut macantutul berburu ikan hiu. “Predator top yang memakan predator top lainnya, ini cukup menarik,” ucap Vander Linde.
Anjing laut macan tutul yang tiba di pantai Selandia Baru berasal dari Antartika. Kehadiran mereka di perairan Selandia Baru sudah menjadi hal yang umum. Namun, penelitian mencoba memastikan apakah anjing laut datang ke Selandia Baru karena ada lebih banyak variasi makanan tau akibat perubahan iklim dapat mempengaruhi sumber makanan di wilayah selatan.
Para ilmuwan masih meneliti lebih detail untuk memastikan apakah anjing laut macan tutul selalu memangsa hiu atau merupakan fenomena yang juga baru. "Ini menunjukkan kepada kita sejauh ini bahwa anjing laut macan tutul adalah predator oportunistik yang datang ke Selandia Baru dan memakan apa pun yang bisa dimakan," tuturnya. (Baca juga; Cara Ikan Hiu Berkembang Biak, Terbagi dalam Tiga Proses Berbeda )
Van der Linde mengatakan sangat jarang melihat predator memakan predator lain. Itu bisa berimplikasi pada rantai makanan. “Jika anjing laut macan tutul terus meningkat jumlahnya dan kemudian mempengaruhi populasi hiu, kami benar-benar tidak tahu bagaimana hal itu akan mempengaruhi banyak hal,” katanya.
Lihat Juga: Kamera Rekam Momen Langka Induk Macan Dahan Kalimantan Bersama Dua Anaknya yang Menggemaskan!
(wib)