Hilang 78 Tahun Lalu, Pesawat Pengebom B-25 Milik AS Ditemukan di Italia
loading...
Setelah dinyatakan hilang 78 tahun lalu, pesawat pengebom B-25 Mitchell milik Amerika Serikat (AS) ditemukan dekat situs Sciacca, Sisilia, Italia. Foto/abcnews
A
A
A
MILAN - Setelah dinyatakan hilang 78 tahun lalu, pesawat pengebom B-25 Mitchell milik Amerika Serikat (AS) ditemukan dekat situs Sciacca, Sisilia, Italia. Pesawat pengebom berat yang diawaki 6 kru ini dinyatakan hilang pada tahun 1943, setelah ditembak jatuh musuh.
Penggalian dilakukan selama 6 minggu oleh POW/MIA Accounting Agency, Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan tim arkeolog Italia. Mereka juga mengidentifikasi sisa kerangka manusia yang kemungkinan mengarah kepada 5 kru pesawat yang belum ditemukan.
Direktur Ekspedisi dan juga arkeolog Clive Vella mengatakan, penggalian tahun ini menemukan puing-puing pesawat yang diduga kuat adalah pengebom B-25. Dia berharap dari sisa tubuh manusia yang ditemukan adalah para kru pesawat yang hilang. “Kami berutang kepada keluarga (mereka),” katanya kepada Associated Press dikutip SINDOnews dari laman abcnews, Sabtu (25/12/2021).
Pesawat pengebom berat B-25 Mitchell milik AS biasanya diawaki 6 kru. Pesawat ini merupakan salah satu dari 52 pengebom yang hilang selama Perang Dunia II sekitar tahun 1943 ketika sekutu mendesak ke tenggara Sisilia. (Baca juga; Omicron Serang Awak Pesawat, Maskapai Jerman dan AS Batalkan Penerbangan Natal )
Pesawat itu ditembak jatuh saat menargetkan landasan udara Jerman yang disamarkan di tengah kebun zaitun dan padang rumput pada 10 Juli 1943. “Sebuah laporan militer Jerman mendokumentasikan jatuhnya pesawat AS sekitar dua kilometer (lebih dari satu mil) dari bandara Sciacca,” kata Vella.
Seorang anggota kru segera ditemukan dan dikubur di pemakaman kota. Kemudian jenazahnya diklaim pemerintah AS pada tahun 1944, tetapi lima penerbang lainnya masih dinyatakan hilang. Dalam beberapa dekade berikutnya, dilakukan pencarian di lokasi kecelakaan di wilayah Mediterania. (Baca juga; 10 Pesawat Terbesar Bak Monster yang Mendominasi Angkasa )
Di seluruh dunia, ada lebih dari 81.600 personel militer AS yang hilang, termasuk 72.350 dalam Perang Dunia II, sebanyak 7.550 hilang saat Perang Korea dan 1.584 hilang pada Perang Vietnam. Lebih dari 41.000 personel diperkirakan hilang di laut.
Penggalian dilakukan selama 6 minggu oleh POW/MIA Accounting Agency, Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan tim arkeolog Italia. Mereka juga mengidentifikasi sisa kerangka manusia yang kemungkinan mengarah kepada 5 kru pesawat yang belum ditemukan.
Direktur Ekspedisi dan juga arkeolog Clive Vella mengatakan, penggalian tahun ini menemukan puing-puing pesawat yang diduga kuat adalah pengebom B-25. Dia berharap dari sisa tubuh manusia yang ditemukan adalah para kru pesawat yang hilang. “Kami berutang kepada keluarga (mereka),” katanya kepada Associated Press dikutip SINDOnews dari laman abcnews, Sabtu (25/12/2021).
Pesawat pengebom berat B-25 Mitchell milik AS biasanya diawaki 6 kru. Pesawat ini merupakan salah satu dari 52 pengebom yang hilang selama Perang Dunia II sekitar tahun 1943 ketika sekutu mendesak ke tenggara Sisilia. (Baca juga; Omicron Serang Awak Pesawat, Maskapai Jerman dan AS Batalkan Penerbangan Natal )
Pesawat itu ditembak jatuh saat menargetkan landasan udara Jerman yang disamarkan di tengah kebun zaitun dan padang rumput pada 10 Juli 1943. “Sebuah laporan militer Jerman mendokumentasikan jatuhnya pesawat AS sekitar dua kilometer (lebih dari satu mil) dari bandara Sciacca,” kata Vella.
Seorang anggota kru segera ditemukan dan dikubur di pemakaman kota. Kemudian jenazahnya diklaim pemerintah AS pada tahun 1944, tetapi lima penerbang lainnya masih dinyatakan hilang. Dalam beberapa dekade berikutnya, dilakukan pencarian di lokasi kecelakaan di wilayah Mediterania. (Baca juga; 10 Pesawat Terbesar Bak Monster yang Mendominasi Angkasa )
Di seluruh dunia, ada lebih dari 81.600 personel militer AS yang hilang, termasuk 72.350 dalam Perang Dunia II, sebanyak 7.550 hilang saat Perang Korea dan 1.584 hilang pada Perang Vietnam. Lebih dari 41.000 personel diperkirakan hilang di laut.
(wib)
Explore More