Fosil Kepala Monster Terbesar di Lautan Ditemukan di Gurun Nevada
loading...
A
A
A
NEVADA - Sebuah fosil kepala monster laut raksasa seukuran pria dewasa ditemukan di salah satu tempat terkering di Bumi. Fosil dinosaurus ini penghuni lautan di masanya.
Seperti dilansir dari The Sun, Selasa (28/12/2021), kepala dinosaurus prasejarah bernama Cymbospondylus Youngorum ditemukan dengan moncong panjang dan gigi runcing di gurun Black Rock di Nevada, AS.
Hewan, yang hidup 244 juta tahun yang lalu dan berat 40 ton, berukuran lebih dari 18 meter (60 kaki) dari hidung ke ekornya.
“Meskipun paus sekarang adalah makhluk terbesar di Bumi, itu bukan raksasa laut pertama yang mengarungi lautan.
"Paus membutuhkan 90 persen waktu selama 55 juta tahun keberadaannya untuk berevolusi menjadi raksasa laut yang kita kenal sekarang," kata Profesor Martin Sander, penulis monster dalam jurnal Science.
Temuan ini juga mengidentifikasi bahwa ekosistem laut prasejarah dapat mendukung monster raksasa seperti Cymbospondylus.
Ilmuwan menyebut makhluk raksasa itu berasal dari zaman Middle Triassic. Mereka pertama muncul di samudera usai kepunahan massal era Perem (Permian Great Extinction) pada sekitar 248 juta tahun lalu.
Tak hanya tampilannya yang mirip lumba-lumba, makhluk raksasa ini juga bernapas seperti lumba-lumba dan paus. Tubuhnya panjang, matanya bisa melihat kedalaman, dan moncongnya panjang yang cocok untuk menangkap ikan dan gurita.
Hasil temuan fosil ini dirilis di jurnal Science. Salah satu penelitinya adalah pakar paleontologi Dr. Martin Sander dari Universitas Bonn menyebut makhluk-makhluk ini sudah lama masuk ke khayalan khalayak ramai.
Situs Natural History Museum menyebut bahwa fosil ini bisa mengungkap lebih banyak hal tentang para Dinosaurus di samudera.
Spesies ini masuk dalam kategori ichthyosauria, yakni merupakan makhluk purbakala yang ada di lautan.
Seperti dilansir dari The Sun, Selasa (28/12/2021), kepala dinosaurus prasejarah bernama Cymbospondylus Youngorum ditemukan dengan moncong panjang dan gigi runcing di gurun Black Rock di Nevada, AS.
Hewan, yang hidup 244 juta tahun yang lalu dan berat 40 ton, berukuran lebih dari 18 meter (60 kaki) dari hidung ke ekornya.
“Meskipun paus sekarang adalah makhluk terbesar di Bumi, itu bukan raksasa laut pertama yang mengarungi lautan.
"Paus membutuhkan 90 persen waktu selama 55 juta tahun keberadaannya untuk berevolusi menjadi raksasa laut yang kita kenal sekarang," kata Profesor Martin Sander, penulis monster dalam jurnal Science.
Temuan ini juga mengidentifikasi bahwa ekosistem laut prasejarah dapat mendukung monster raksasa seperti Cymbospondylus.
Ilmuwan menyebut makhluk raksasa itu berasal dari zaman Middle Triassic. Mereka pertama muncul di samudera usai kepunahan massal era Perem (Permian Great Extinction) pada sekitar 248 juta tahun lalu.
Tak hanya tampilannya yang mirip lumba-lumba, makhluk raksasa ini juga bernapas seperti lumba-lumba dan paus. Tubuhnya panjang, matanya bisa melihat kedalaman, dan moncongnya panjang yang cocok untuk menangkap ikan dan gurita.
Hasil temuan fosil ini dirilis di jurnal Science. Salah satu penelitinya adalah pakar paleontologi Dr. Martin Sander dari Universitas Bonn menyebut makhluk-makhluk ini sudah lama masuk ke khayalan khalayak ramai.
Situs Natural History Museum menyebut bahwa fosil ini bisa mengungkap lebih banyak hal tentang para Dinosaurus di samudera.
Spesies ini masuk dalam kategori ichthyosauria, yakni merupakan makhluk purbakala yang ada di lautan.
(wbs)