Arkeolog Inggris Yakin Nabi Sulaiman Tokoh Terkaya yang Tak Tertandingi

Minggu, 16 Januari 2022 - 07:02 WIB
loading...
Arkeolog Inggris Yakin Nabi Sulaiman Tokoh Terkaya yang Tak Tertandingi
Petunjuk harta karun Nabi Sulaiman ditemukan ilmuwan Yahudi. FOTO/ The Times Israel
A A A
TEL AVIV - Penemuan petunjuk harta karun peninggalan Nabi Sulaiman atau King Solomon di Lembah Timna Israel merupakan bukti kuat bahwa Nabi Sulaiman merupakan tokoh terkaya yang sulit ditandingi kekayaannya. Hal itu dipertegas dengan berbagai riset tentang sisa-sisa peninggalan King Solomon atau Nabi Sulaiman

Arkeolog kelautan Inggris Dr Sean Kingsley telah mengumpulkan bukti yang menunjukkan bahwa Salomon bukan hanya raja darah dan daging tetapi juga raja pelayaran pertama di dunia, yang mendanai pelayaran yang dilakukan oleh sekutu Fenisianya dalam "hubungan khusus pertama dalam sejarah".



Kingsley mengatakan kepada Observer: “Saya telah menyebarkan jaring yang sangat luas. Studi maritim semacam itu belum pernah dilakukan sebelumnya.”

Dia berkata: “Selama 100 tahun, para arkeolog telah meneliti tanah suci Yerusalem, dan Palestina adalah negara yang paling banyak digali di dunia. Tidak ada yang definitif sesuai dengan catatan epik kitab Raja-Raja dan Tawarikh tentang istana dan kuil Salomo, dan riset memperkuar Solomon adalah tokoh terkaya hingga kini ''

Sebelumnya, arkeolog Desolce pada tahun 1836 lewat ekspedisi Prancis. Usaha tersebut kemudian dilanjutkan oleh lembaga arkeologi dari Inggris pada tahun 1867-1870 bersama peneliti sejarah ternama, Kolonel Charles Warren, hingga Arkeolog Amerika Nelson G pada tahun 1940. Tak ada bukti yang dikemukakan secara eksplisit soal keberadaan Haikal Sulaiman hingga saat ini.

Keberadaan Kuil Suci Sulaiman hingga saat ini masih menjadi perdebatan dan mengundang kontroversi. Bagi sebagian sejarawan, kuil tersebut dianggap tidak ada dan hanya merupakan khayalan bangsa Yahudi semata.

Namun beberapa kalangan, yakni kaum Yahudi pro-Zionisme , meyakini bahwa kuil tersebut benar-benar ada di sana dan menjadi salah satu alasan untuk menaklukkan Palestina.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)