Satelit Rekam Dahsyatnya Letusan Gunung Berapi Pemicu Tsunami di Tonga

Minggu, 16 Januari 2022 - 15:02 WIB
loading...
Satelit Rekam Dahsyatnya...
Letusan gunung berapi bawah laut di Pasifik Selatan yang menimbulkan tsunami ke Negara Tonga terekam jelas oleh satelit. Foto/Reuters
A A A
TONGA - Letusan gunung berapi bawah laut di Pasifik Selatan yang menimbulkan tsunami ke Negara Tonga terekam jelas oleh satelit NOAA.

Citra satelit tersebut menggambarkan betapa dahsyatnya letusan itu dari luar angkasa yang membentuk jamur asap dan abu ke udara dengan gelombang kejut melintasi perairan sekitarnya.

Dikutip dari Science Alert, Minggu (16/1/2022), menurut Biro Metereologi Australia, gelombang tsunami setinggi 1,2 meter menghantam ibu kota Tonga, Nuku'alofa.



Penduduk setempat menceritakan bagaimana dahsyatnya gempa dan tsunami yang mencapai rumah mereka. "Gempanya sangat besar, tanah bergetar, rumah kami bergetar. Adik laki-laki saya mengira itu bom yang meledak di dekatnya," kata Mere Taufa kepada situs berita Stuff.



Dia mengatakan air memenuhi rumah mereka beberapa menit kemudian dan dia melihat dinding rumah tetangga runtuh. Taufa menceritakan saat itu sangat mencekam. Orang-orang panik dan berteriak meminta pertolongan. “Kami langsung tahu itu tsunami," katanya.

Raja Tonga Tupou VI dilaporkan telah dievakuasi dari Istana Kerajaan di Nuku'alofa dan dibawa oleh konvoi polisi ke sebuah vila yang jauh dari garis pantai.

Letusan gunung berapi berlangsung setidaknya delapan menit dan mengirimkan gumpalan gas, abu, dan asap beberapa kilometer ke udara.

Penduduk di daerah pesisir didesak untuk menuju tempat yang lebih tinggi setelah letusan - yang terjadi hanya beberapa jam setelah peringatan tsunami sebelumnya dicabut di pulau itu.



Gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai terletak di sebuah pulau tak berpenghuni sekitar 65 kilometer sebelah utara ibu kota Tonga, Nuku'alofa. Letusannya begitu kuat sehingga terdengar sampai Fiji yang jaraknya lebih dari 800 kilometer.

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk Samoa Amerika, Selandia Baru, Fiji, Vanuatu, Chili, dan Australia. Pihak berwenang setempat juga mengingatkan sebagian garis pantai, termasuk Sydney dapat terkena gelombang tsunami.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1457 seconds (0.1#10.140)