Buru Makam Cleoptara, Arkeolog Temukan 20 Mumi di Situs Aswan Mesir

Rabu, 19 Januari 2022 - 11:10 WIB
loading...
Buru Makam Cleoptara,...
Arkeolog Mesir kembali menemukan 20 mumi ketika sedang berburu makam Cleopatra. Foto/Egyptian-Italian Mission (EIMAWA)
A A A
KAIRO - Arkeolog Mesir kembali menemukan 20 mumi ketika sedang berburu makam Cleopatra. Mumi ini diperkirakan dari periode akhir Firaun hingga periode awal Romawi kuno.

Dikutip dari Express, Rabu (19/1/2022), penggalian makam itu dilakukan oleh tim arkeologi Mesir dan Milan dari University of Milan dan Supreme Council of Antiquities (SCA).

Saat itu tim menyisir situs di wilayah Aswan, Mesir. Situs ini memang kaya akan peninggalan Firaun dan sejauh ini sudah 300 makam dari abad ke-6 SM hingga abad ke-4 M ditemukan di wilayah itu.



Bukannya menemukan makam Cleopatra, arkeolog malah menemukan makam keluarga yang diperkirakan sudah dijarah oleh pemburu harta karun kuno.

Saat ditemukan, makam itu masih berisi 20 mumi yang berada dalam sarkofagus yang diperkirakan dari periode Yunani-Romawi. Makam itu ditutup dengan struktur persegi panjang yang menunjukkan bekas pembakaran.

Di dalam makam itu juga berisi tulang binatang, pecahan tembikar, meja persembahan dan piring bertuliskan hieroglif.



Dekat dinding timur bangunan itu, sebuah mumi dengan kalung tembaga dan plakat yang diukir dalam bahasa Yunani ditemukan.

Plakat itu menyebutkan nama "Nikostratos", tetapi kemungkinan besar itu dipindahkan dari makam oleh pemburu makam yang sedang mencari barang berharga.

Kembali menyusuri ke dalam, arkeolog kembali menemukan sarkofagus terakota. Ini adalah jenis topeng pemakaman Mesir kuno yang terbuat dari lapisan linen atau papirus yang ditutupi dengan plester.

Selanjutnya, ruangan itu mengarah ke empat pemakaman yang dibuat dari batuan dasar alami. Di sinilah sebagian besar mumi itu ditemukan.



Survei di daerah itu juga mengarah pada penemuan banyak sarkofagus yang terpelihara dengan baik yang terbuat dari batu atau tanah liat yang berasal dari akhir Firaun hingga periode Romawi.

Penemuan 20 mumi ini terjadi saat para peneliti berusaha keras untuk menemukan makam Cleopatra. Cleopatra adalah ratu Kerajaan Ptolemeus Mesir dari 51 hingga 30 SM.

Salah satu penemuan terpenting yang berkaitan dengan Cleopatra adalah selembar papirus sederhana yang membuat arkeolog begitu berambisi menemukan makamnya.



Lembaran itu ditemukan antara tahun 1903 dan 1905 yang membuat tulisan tangan Cleopatra. Tulisan tangan itu menggunakan bahasa Yunani kuno, 'ginesthoi' yang jika diartikan dalam bahasa Inggris, 'make it so'.

Pada Juli 2020, para arkeolog menemukan ruang pemakaman dua tokoh berstatus tinggi di Taposiris Magna yang diperkirakan hidup saat Cleopatra masih berkuasa ratu antara 69 dan 30 SM. Penemuan makam di Taposiris ini membuat arkeolog semakin yakin sudah dekat dengan makam Cleopatra.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2719 seconds (0.1#10.140)