Berusia 2.000 Tahun, Desain Menara Batu Setinggi 13 Meter Bikin Kagum

Selasa, 25 Januari 2022 - 15:13 WIB
loading...
Berusia 2.000 Tahun, Desain Menara Batu Setinggi 13 Meter Bikin Kagum
Broch dibangun setinggi 13 meter dengan dinding ekstra tebal yang memberi jalan ke menara runcing. Diperkirakan menara ini berada di komunitas pertanian. Foto/Scotsman/Proyek Broch Bob Marshall/Caithness.
A A A
EDINBURG - Menara batu (Broch) setinggi 13 meter dan diperkirakan berusia 2.000 tahun ini ditemukan di Caithness, Skotlandia . Broch adalah menara batu kering tinggi yang dibangun sebagian besar di Dataran Tinggi dan Kepulauan di Skotlandia selama Zaman Besi.

Seniman rekonstruksi digital Bob Marshall, spesialisasi dalam bangunan bersejarah, telah menghidupkan kembali struktur luar biasa untuk Caithness Broch Project (CBP). Dia ingin membuat ulang broch sesuai aslinya hanya dengan menggunakan bahan dan teknik yang sudah biasa digunakan.

Broch tersebut, dirancang oleh salah satu pendiri CBP Iain Maclean, menggabungkan elemen terpenting dari rangkaian arsitektur broch di seluruh Skotlandia. “Kami ingin menerapkan berbagai fitur yang ditemukan dalam konstruksi broch dari seluruh Skotlandia, mulai dari kekokohan struktural, dan fitur keselamatan," kata Mr Maclean dikutip SINDOnews dari laman Scotsman, Selasa (25/1/2022).

(Baca juga; Menara Berkaligrafi Surah Maryam Ini Terabaikan, Jejak Kejayaan Arsitektur Islam di Afghanistan )

Strukturnya bisa berdiri hingga 13 meter, dengan dinding tebal di dasarnya bisa selebar lima meter meruncing ke atas. Kamar kecil berbentuk sarang lebah, yang dikenal sebagai sel, diakses melalui pintu sempit yang rendah dan mungkin di atasnya ditutupi atap jerami.
Berusia 2.000 Tahun, Desain Menara Batu Setinggi 13 Meter Bikin Kagum


Setiap broch biasanya dilengkapi dengan serangkaian bangunan luar, seperti peralatan pertanian dan rumah tangga. Broch dibangun setinggi itu untuk mengakomodasi beberapa lantai, dan memiliki dua lantai gantung di atas tingkat pintu masuk. Tangga akan selalu naik searah jarum jam, jika dilihat dari atas.

(Baca juga; Menara Kuno dan Koin Zaman Raja Henry VI Ditemukan di Bawah Kastil Auckland )

Bangunan itu awalnya dianggap sebagai benteng pertahanan, tetapi sekarang diyakini adalah rumah bagi komunitas pertanian. Mereka telah digambarkan sebagai komunitas yang mendiami tempat itu dengan sejumlah kegiatan, seperti pengolahan dan penyimpanan biji-bijian serta membuat kerajinan menenun pakaian.

CBP mengatakan bukti arkeologis menunjukkan bahwa broch memiliki sejarah penggunaan yang kompleks dan merupakan pusat kehidupan sosial, budaya, dan komunal. Kelompok tersebut berharap broch akan menjadi daya tarik pengunjung untuk datang ke Caithness.

“Proyek ini akan menjadi proyek yang sangat penting bagi wilayah ini. Kami tidak hanya ingin ini memberikan kontribusi yang berkelanjutan dan sukses bagi perekonomian Caithness, tetapi juga bisa menjadi ikon bagi wilayah ini,” kata Kenneth McElroy, Direktur CBP.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3699 seconds (0.1#10.140)