Airbus C295 Bisa Dioperasikan Jarak Jauh dari Darat, Ini Perangkat Canggihnya

Kamis, 27 Januari 2022 - 17:20 WIB
loading...
Airbus C295 Bisa Dioperasikan Jarak Jauh dari Darat, Ini Perangkat Canggihnya
Pesawat Airbus C295 memungkinkan dioperasikan dari jarak jauh oleh awak darat setelah sukses uji terbang dengan Sistem Taktis Terintegrasi Penuh atau FITS. Foto/aviation24
A A A
SEVILLE - Airbus C295 memungkinkan dioperasikan dari jarak jauh oleh awak darat setelah sukses uji terbang dengan Sistem Taktis Terintegrasi Penuh (Fully Integrated Tactical System/FITS). Penerbangan pesawat Airbus C295 melibatkan penggunaan testbed Intelligence Surveillance Recognition (ISR) yang dilengkapi dengan paket avionik Collins.

Dalam penerbangan uji coba yang dilakukan di selatan Spanyol pada April 2021, pesawat melakukan misi patroli maritim standar dengan semua sensor dikendalikan hampir secara real time oleh operator misi yang berbasis di stasiun darat di situs Getafe Airbus.

Dikutip dari laman aviation24, kontrol sensor berhasil diserahkan ke stasiun kontrol darat, dengan tugas pengawasan yang berbeda. Termasuk kontrol penunjuk Electro-Optical/Infra-Red (EO/IR) dan manajemen radar, yang dilakukan oleh kru darat menggunakan SATCOM Ka band yang terpasang.



Selama pengujian, kesadaran situasional operator darat telah selesai, berbagi seperangkat alat dan aplikasi serupa yang tersedia di stasiun kerja Sistem Taktis Terintegrasi Penuh (FITS). Situasi ini mengubah stasiun bumi COMMOMISS (C295 FITS mission systes) menjadi simpul operator tambahan yang efektif.
Airbus C295 Bisa Dioperasikan Jarak Jauh dari Darat, Ini Perangkat Canggihnya


Pusat Dukungan Misi di darat, memberikan fleksibilitas operasional dalam misi yang panjang dan kompleks. Jadi memungkinkan kru untuk berbagi tugas antara anggota awak taktis udara dan darat.



C295 FITS mission systes ini akan membuka masa depan sistem misi taktis udara, yang memungkinkan arsitektur sistem misi yang harmonis dan antarmuka manusia-mesin (HMI). Termasuk konsep operasi (CONOPS) untuk kendaraan udara berawak dan tak berawak, serta sayap tetap dan sayap putar pesawat terbang.

Sistem ini mendukung integrasi tanpa batas ke dalam berbagai sistem, memberikan kesadaran situasional global kepada operator, dan berkontribusi pada pembuatan Gambaran Operasional Umum (COP) dalam konteks misi ISR. Perangkat keras yang diperlukan untuk menerapkan kemampuan baru ini tersedia pada pesawat C295 ISR.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2431 seconds (0.1#10.140)