4 Burung yang Hampir Punah di Indonesia, Populasinya Tinggal Puluhan Ekor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Burung yang hampir punah di Indonesia tercatat hanya menyisakan puluhan ekor di alam liar seperti burung Jalak Bali dan Tokhtor Sumatera.
Untuk menjaga kelestarian hewan ini, pemerintah telah mengeluarkan aturan yang melarang perburuan burung terancam punah ini
Terdapat sejumlah spesies burung yang hampir punah di Indonesia lantaran ancaman terhadap keanekaragaman hayati global terus menguat hingga ke tingkat kepunahan.
Kepunahan spesies burung tersebut lantaran mereka menghadapi berbagai ancaman, antara lain, kehilangan habitat asli serta perburuan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini burung yang hampir punah di Indonesia.
1. Burung Jalak Bali
Jalak Bali adalah satwa endemik dari Indonesia ini. Burung Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi) berasal dari Bali. Kini kemolekan Jalak Bali hampir sulit ditemukan lantaran Jalak Bali terancam punah akibat adanya perburuan liar untuk perdagangan ilegal karena harganya yang tergolong fantastis, mencapai puluhan juta untuk satu ekor burung.
Tak hanya perburuan liar, kerusakan ekosistem akibat ulah manusia juga menjadi salah satu faktor turunnya populasi Jalak Bali di alam liar. Saat ini diperkirakan kurang dari 50 burung dewasa Jalak Bali yang ada di alam liar.
Jumlah populasi Jalak Bali di alam liar terbilang sangat sedikit. Kecilnya populasi burung tersebut dikarenakan cara reproduksinya yang hanya menghasilkan 1–3 telur dalam setiap perkawinannya.
2. Burung Sikatan Aceh
Burung Sikatan Aceh termasuk burung yang dilindungi, serta statusnya telah kritis diambang kepunanahan. Burung Sikatan Aceh didominasi bulu berwarna biru.
Sementara bagian perutnya terdapat gradasi warna kuning ke putih. Untuk betinanya, bulu didominasi warna coklat dengan gradasi warna kuning ke putih.
3. Burung Trulek Jawa
Burung endemik Indonesia yang hanya terdapat di pulau Jawa ini statusnya kritis mungkin punah. Unggas ini dilindungi hukum Indonesia sejak 1978.
Burung bernama latin Vanellus macropterus ini mempunyai ciri khas pada kakinya yang panjang seperti burung bangau. Selain itu, karakteristik khas Trulek Jawa merupakan gelambir bercorak kuning diatas paruhnya.
4. Burung Tokhtor Sumatera
Burung Tokhtor Sumatera merupakan burung endemik yang berasal dari daerah Sumatera. Burung ini masuk dalam catatan burung yang hampir punah. Populasinya kini hanya sekitar 50-249 ekor.
Tokhtor Sumatera memiliki ciri-ciri warna hitam pada bagian kepala dan paruh berwarna hijau. Sedangkan sayapnya bergradasi warna hijau, biru, hingga ungu tua. Terdapat pula garis-garis coklat di sekitar badannya.
Untuk menjaga kelestarian hewan ini, pemerintah telah mengeluarkan aturan yang melarang perburuan burung terancam punah ini
Terdapat sejumlah spesies burung yang hampir punah di Indonesia lantaran ancaman terhadap keanekaragaman hayati global terus menguat hingga ke tingkat kepunahan.
Kepunahan spesies burung tersebut lantaran mereka menghadapi berbagai ancaman, antara lain, kehilangan habitat asli serta perburuan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini burung yang hampir punah di Indonesia.
1. Burung Jalak Bali
Jalak Bali adalah satwa endemik dari Indonesia ini. Burung Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi) berasal dari Bali. Kini kemolekan Jalak Bali hampir sulit ditemukan lantaran Jalak Bali terancam punah akibat adanya perburuan liar untuk perdagangan ilegal karena harganya yang tergolong fantastis, mencapai puluhan juta untuk satu ekor burung.
Tak hanya perburuan liar, kerusakan ekosistem akibat ulah manusia juga menjadi salah satu faktor turunnya populasi Jalak Bali di alam liar. Saat ini diperkirakan kurang dari 50 burung dewasa Jalak Bali yang ada di alam liar.
Jumlah populasi Jalak Bali di alam liar terbilang sangat sedikit. Kecilnya populasi burung tersebut dikarenakan cara reproduksinya yang hanya menghasilkan 1–3 telur dalam setiap perkawinannya.
2. Burung Sikatan Aceh
Burung Sikatan Aceh termasuk burung yang dilindungi, serta statusnya telah kritis diambang kepunanahan. Burung Sikatan Aceh didominasi bulu berwarna biru.
Sementara bagian perutnya terdapat gradasi warna kuning ke putih. Untuk betinanya, bulu didominasi warna coklat dengan gradasi warna kuning ke putih.
3. Burung Trulek Jawa
Burung endemik Indonesia yang hanya terdapat di pulau Jawa ini statusnya kritis mungkin punah. Unggas ini dilindungi hukum Indonesia sejak 1978.
Burung bernama latin Vanellus macropterus ini mempunyai ciri khas pada kakinya yang panjang seperti burung bangau. Selain itu, karakteristik khas Trulek Jawa merupakan gelambir bercorak kuning diatas paruhnya.
4. Burung Tokhtor Sumatera
Burung Tokhtor Sumatera merupakan burung endemik yang berasal dari daerah Sumatera. Burung ini masuk dalam catatan burung yang hampir punah. Populasinya kini hanya sekitar 50-249 ekor.
Tokhtor Sumatera memiliki ciri-ciri warna hitam pada bagian kepala dan paruh berwarna hijau. Sedangkan sayapnya bergradasi warna hijau, biru, hingga ungu tua. Terdapat pula garis-garis coklat di sekitar badannya.
(ysw)