Sempat Dikuasai Rusia, Jet Kargo Terbesar di Dunia An-225 Direbut Kembali Ukraina

Jum'at, 25 Februari 2022 - 17:43 WIB
loading...
Sempat Dikuasai Rusia,...
Perang Rusia Ukraina yang berkobar membuat jet kargo terbesar di dunia Antonov An-22 jadi salah satu aset yang direbutkan. Foto/The War Zone
A A A
KIEV - Perang Rusia Ukraina yang berkobar membuat jet kargo terbesar di dunia Antonov An-225 jadi salah satu aset yang direbutkan. Pesawat Antonov An-225 dikabarkan jatuh ke tangan Rusia, setelah berhasil menguasai Antonov International Airport, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Pesawat An-225 Mriya (Mimpi) berbasis di Antonov International Airport atau lebih dikenal sebagai Bandara Hostomel, karena berada di wilayah Hostomel. Bandara Hostomel merupakan pusat kargo komersial milik perusahaan pembuat pesawat Antonov, yang dikelola anak perusahaan Antonov Airlines.

Ketika Rusia melancarkan serangan, Bandara Hostomel dikepung belasan helikopter tempur Rusia, seperti Mi-8. Rekaman video yang dipublikasikan ke media sosial dilaporkan Bandara Hostomel tempat An-225 Mriya bermarkas diselimuti awan asap hitam membubung.



Reporter CNN Matthew Chance dari lokasi bandara, mengatakan bahwa komandan unit udara Rusia mengkonfirmasi kepadanya bahwa mereka telah mengambil alih Bandara Hostomel. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengkonfirmasi bahwa Ukraina telah kehilangan kendali atas bandara yang menjadi rumah bagi An-225 Mriya.

Reuters melaporkan sebelumnya bahwa para pejabat Ukraina mengatakan telah menjatuhkan tiga helikopter Rusia ketika menyerang bandara Hostomel. Ada juga klaim bahwa landasan pacu di bandara telah rusak, tetapi masih belum terkonfirmasi.
Sempat Dikuasai Rusia, Jet Kargo Terbesar di Dunia An-225 Direbut Kembali Ukraina


Menurut FlightAware.com, An-225 dipastikan berada di bandara Hostomel setelah terbang dari Billund, Denmark tiga minggu lalu. Saat penyerangan, An-225 merupakan satu-satunya pesawat yang sedang berada di bandara Hostomel.



Dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Jumat (25/2/2022), Dmytro Antonov, Kapten Antonov Airlines, melalui postingan ke media sosial menyatakan bahwa meskipun bandara jatuh ke pasukan Rusia, Mriya tetap "utuh." Tidak jelas apakah ini berarti sama sekali tidak rusak atau apakah itu berarti pesawat tetap utuh atau tidak.

Beberapa jam setelah Bandara Hostomel jatuh ke tangan Rusia, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa pertempuran masih berlanjut di sana. Pasukan Ukraina telah berhasil mencegah pasukan tambahan Rusia untuk mendarat.

Tidak jelas situasi pertempuran di sana, tetapi tampaknya Bandara Hostomel berhasil direbut kembali Ukraina. Rinciannya sangat terbatas, tetapi tampaknya, pasukan khusus Rusia diterjunkan ke lapangan terbang Hostomel dengan helikopter Mi-8 sebagai bala bantuan.
Sempat Dikuasai Rusia, Jet Kargo Terbesar di Dunia An-225 Direbut Kembali Ukraina


Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh enam helikopter yang mengakibatkan personel tentara Rusia di dalamnya ikut tewas. Upaya menguasai bandara pada siang hari bolong, sangat riskan karena menempatkan helikopter sebagai target yang mudah terdeteksi.



Sekali lagi, rincian kondisi di bandara Hostomel dapat berubah secara drastis kapan saja, tetapi tampaknya pasukan Ukraina mencetak kemenangan besar. Sebaliknya, Rusia mengalami kerugian besar. Bandara Hostomel jelas aset bernilai sangat tinggi yang diincar Rusia karena terdapat pesawat kargo terbesar di dunia An-225 Mriya.
Sempat Dikuasai Rusia, Jet Kargo Terbesar di Dunia An-225 Direbut Kembali Ukraina


An-225 Mriya melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1988, dengan berat lepas landas maksimum 1,4 juta pound. Sebagai perbandingan, pesawat kargo terbesar Angkatan Udara AS, Lockheed Martin C-5 Galaxy, memiliki berat lepas landas maksimum sekitar 840.000 pound.

An-225 didukung oleh enam mesin jet turbofan Progress D-18 dan memiliki lebar sayap 88 meter, terbesar di dunia selain dari pesawat peluncur Roc eksperimental Stratolaunch. Pesawat membawa bahan bakar sebanyak empat belas 737-800s.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)