Dasar Laut Merah Simpan Potensi Tsunami Besar, Mengancam Mesir dan Arab Saudi
loading...
A
A
A
Jika, suatu saat di masa depan, tanah ini tergelincir 50 meter lebih, dari pemodelan tsunami dampak pertama akan dirasakan oleh kota resor Mesir Sharm El Sheikh, yang terletak sedikit ke barat daya. Dalam satu menit tiga puluh detik, ombak yang menerjang pantai di sini bisa mencapai setinggi 21 meter.
Jika daratan tergelincir lebih jauh 100 meter, ombak yang menghantam Sharm bisa mencapai ketinggian 35 meter. Sedikit lebih jauh ke utara, di Mousa Bay, ombak sebenarnya bisa mencapai 45 meter, mencapai pantai dalam waktu kurang dari tiga menit.
Beberapa menit setelah itu, garis pantai Saudi di sisi lain selat akan terkena dampak, meskipun dengan gelombang yang sedikit lebih kecil. Dalam skenario terburuk, para peneliti berpikir gelombang bisa mencapai 15 meter.
"Yang mencolok dalam semua simulasi adalah bagaimana batimetri Selat membatasi dan mengarahkan tsunami. Perairan yang luas dan dalam di utara memungkinkan muka gelombang bergerak tanpa hambatan ke Teluk Aqaba. Di selatan, Selat sempit dan dangkal membatasi masuknya gelombang ke Laut Merah," kata para ilmuwan University of Miami.
Lereng bawah laut lepas pantai Sharm, misalnya, sangat curam. Jika ini juga meluncur lebih jauh ke dalam, dapat memicu riak gelombang yang dengan mudah mencapai pantai Arab Saudi. Jadi kemampuan memprediksi kapan tsunami terjadi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan infrastruktur.
Jika daratan tergelincir lebih jauh 100 meter, ombak yang menghantam Sharm bisa mencapai ketinggian 35 meter. Sedikit lebih jauh ke utara, di Mousa Bay, ombak sebenarnya bisa mencapai 45 meter, mencapai pantai dalam waktu kurang dari tiga menit.
Baca Juga
Beberapa menit setelah itu, garis pantai Saudi di sisi lain selat akan terkena dampak, meskipun dengan gelombang yang sedikit lebih kecil. Dalam skenario terburuk, para peneliti berpikir gelombang bisa mencapai 15 meter.
"Yang mencolok dalam semua simulasi adalah bagaimana batimetri Selat membatasi dan mengarahkan tsunami. Perairan yang luas dan dalam di utara memungkinkan muka gelombang bergerak tanpa hambatan ke Teluk Aqaba. Di selatan, Selat sempit dan dangkal membatasi masuknya gelombang ke Laut Merah," kata para ilmuwan University of Miami.
Lereng bawah laut lepas pantai Sharm, misalnya, sangat curam. Jika ini juga meluncur lebih jauh ke dalam, dapat memicu riak gelombang yang dengan mudah mencapai pantai Arab Saudi. Jadi kemampuan memprediksi kapan tsunami terjadi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan infrastruktur.
(wib)