Arkeolog Pindahkan Batu Candi ke Museum, Alasannya Bikin Merinding
loading...
A
A
A
Anehnya saat berada di Museum Singhasari beberapa hari sang makhluk tak kasat mata ini sama sekali tak menampakkan dirinya. Bahkan dari penelusuran selama di museum, batuan ini memang menyimpan energi. Tetapi energi yang dikeluarkan energi positif dan tak bersifat mengganggu.
Yossi mengakui selama berada di Museum Singhasari penunggu batu ambang relung ini seolah sudah jinak dan tak lagi mengganggu petugas penjaga dan pengunjung museum. Ia seolah nyaman dipindahkan di dalam ruangan museum.
"Pengalaman selama ini yang kami sampaikan, benda-benda seperti ini punya energi dalam artian tidak bisa dipakai semua orang. Kalau dicuri pun banyak kejadian ada yang meninggal, ada yang gila, ada yang sakit, apakah itu berkaitan dengan kegiatan pencurian itu atau tidak, Wallahualam," tukasnya.
Lihat Juga: Gereja Saint Porphyrius, Ribuan Tahun Saksi Kedekatan Islam dan Kristen Hancur Dibom Israel
Yossi mengakui selama berada di Museum Singhasari penunggu batu ambang relung ini seolah sudah jinak dan tak lagi mengganggu petugas penjaga dan pengunjung museum. Ia seolah nyaman dipindahkan di dalam ruangan museum.
"Pengalaman selama ini yang kami sampaikan, benda-benda seperti ini punya energi dalam artian tidak bisa dipakai semua orang. Kalau dicuri pun banyak kejadian ada yang meninggal, ada yang gila, ada yang sakit, apakah itu berkaitan dengan kegiatan pencurian itu atau tidak, Wallahualam," tukasnya.
Lihat Juga: Gereja Saint Porphyrius, Ribuan Tahun Saksi Kedekatan Islam dan Kristen Hancur Dibom Israel
(ysw)