Nuklir Digunakan di Perang Rusia Ukraina, Ini Efek Radiasi yang Bisa Sebabkan Mutasi Genetik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Radiasi nuklir sangatlah berbahaya bagi tubuh dan kesehatan manusia. Seseorang yang terkena paparan radiasi nuklir dapat mengubah genetiknya hingga mengalami kecacatan.
Belakangan ini, perang nuklir menjadi ancaman serius di tengah masyarakat ketika konflik yang sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Rusia mengancam akan menggunakan senjata nuklir apabila negara lain ikut campur dalam urusannya dengan Ukraina.
Hal tersebut tentu membuat dunia khawatir, karena penggunaan senjata nuklir akan memberikan dampak radiasi nuklir tidak hanya terhadap militer, namun juga bagi warga sipil.
Secara pengertian, radiasi nuklir merupakan keadaan ketika energi yang dilepas oleh elemen radioaktif dan terurai menjadi atom yang lebih stabil. Dalam hal ini, radiasi nuklir sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia dan bisa menyebabkan kerusakan sel tubuh dan berbagai penyakit kanker.
Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ryukyu di Okinawa setelah kecelakaan di reaktor nuklir Fukushima, radiasi nuklir juga berdampak pada mutasi gen terhadap makhluk hidup yang terpapar radiasi.
Dalam penelitian tersebut, kupu-kupu menjadi salah satu binatang yang terkena dampak mutasi genetik akibat radiasi nuklir.
Hasil penelitian menyatakan bahwa perubahan gen terjadi ketika kupu-kupu masih berbentuk larva setelah kecelakaan reaktor Fukushima pada 2011 lalu.
Dampak radiasi itu, larva bermetamorfosis dan menjadi kupu-kupu yang memiliki bentuk tidak normal seperti sayap yang lebih kecil dan kelainan pada matanya.
Peneliti menunggu hingga kupu-kupu tersebut memiliki keturunan lagi, dan hasilnya adalah setiap kali muncul, keturunan kupu-kupu tersebut juga mengalami mutasi serupa.
Enam bulan setelahnya, peneliti mengumpulkan 240 jenis kupu-kupu dan terdapat 52 persen keturunannya menderita mutasi genetik. Hal tersebut membuktikan bahwa radiasi nuklir merusak pewarisan genetik dari kupu-kupu.
Jika dicermati, hal yang terjadi pada kupu-kupu tersebut bisa saja terjadi juga pada tubuh makhluk hidup lain yang terkena radiasi nuklir, termasuk manusia.
Ketika kupu-kupu bisa mengalami mutasi genetik, manusia yang terpapar radiasi nuklir bisa juga mengalami mutasi genetik yang berakibat pada keturunan manusia memiliki kelainan fisik atau cacat.
Belakangan ini, perang nuklir menjadi ancaman serius di tengah masyarakat ketika konflik yang sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Rusia mengancam akan menggunakan senjata nuklir apabila negara lain ikut campur dalam urusannya dengan Ukraina.
Hal tersebut tentu membuat dunia khawatir, karena penggunaan senjata nuklir akan memberikan dampak radiasi nuklir tidak hanya terhadap militer, namun juga bagi warga sipil.
Secara pengertian, radiasi nuklir merupakan keadaan ketika energi yang dilepas oleh elemen radioaktif dan terurai menjadi atom yang lebih stabil. Dalam hal ini, radiasi nuklir sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia dan bisa menyebabkan kerusakan sel tubuh dan berbagai penyakit kanker.
Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ryukyu di Okinawa setelah kecelakaan di reaktor nuklir Fukushima, radiasi nuklir juga berdampak pada mutasi gen terhadap makhluk hidup yang terpapar radiasi.
Dalam penelitian tersebut, kupu-kupu menjadi salah satu binatang yang terkena dampak mutasi genetik akibat radiasi nuklir.
Hasil penelitian menyatakan bahwa perubahan gen terjadi ketika kupu-kupu masih berbentuk larva setelah kecelakaan reaktor Fukushima pada 2011 lalu.
Dampak radiasi itu, larva bermetamorfosis dan menjadi kupu-kupu yang memiliki bentuk tidak normal seperti sayap yang lebih kecil dan kelainan pada matanya.
Peneliti menunggu hingga kupu-kupu tersebut memiliki keturunan lagi, dan hasilnya adalah setiap kali muncul, keturunan kupu-kupu tersebut juga mengalami mutasi serupa.
Enam bulan setelahnya, peneliti mengumpulkan 240 jenis kupu-kupu dan terdapat 52 persen keturunannya menderita mutasi genetik. Hal tersebut membuktikan bahwa radiasi nuklir merusak pewarisan genetik dari kupu-kupu.
Jika dicermati, hal yang terjadi pada kupu-kupu tersebut bisa saja terjadi juga pada tubuh makhluk hidup lain yang terkena radiasi nuklir, termasuk manusia.
Ketika kupu-kupu bisa mengalami mutasi genetik, manusia yang terpapar radiasi nuklir bisa juga mengalami mutasi genetik yang berakibat pada keturunan manusia memiliki kelainan fisik atau cacat.
(ysw)