Rusia Kembangkan Rudal Anti-Tank ATGM Kornet-D1, Ini Kecanggihannya

Minggu, 13 Maret 2022 - 23:29 WIB
loading...
Rusia Kembangkan Rudal Anti-Tank ATGM Kornet-D1, Ini Kecanggihannya
Di tengah pertempuran di Ukraina, militer Rusia melakukan pengembangan rudal anti-tank canggih yang bisa menembus baja setebal 13 cm. Foto/dok
A A A
MOSKOW - Di tengah pertempuran di Ukraina, militer Rusia melakukan pengembangan rudal anti-tank canggih yang bisa menembus baja setebal 13 cm. Rudal ini juga mampu melepaskan dua roket sekali tembak yang bisa menembus pertahanan tank musuh.

Dilansir Bulgarian Military, Minggu (13/3/2022), Rusia telah melakukan tes lapangan dari platform Rudal Guided Anti-tangki Kornet-D1 yang dikembangkan untuk pasukan udara Rusia.

Menurut informasi yang tersedia, tes yang dilakukan adalah tahap akhir dari pengembangan sistem sebelum memasuki produksi.



Mengutip laporan oleh Holding Pertahanan Rostec Rusia, TASS melaporkan bahwa Kornet-D1 ATGM yang dirancang untuk pasukan udara Rusia telah mencapai tahap akhir tes menembak.

"Kendaraan ini dalam tahap akhir uji coba dan telah mencapai tahap tes laboratorium dan jalan," kata perusahaan pertahanan Rusia, Rostec.

Rusia Kembangkan Rudal Anti-Tank ATGM Kornet-D1, Ini Kecanggihannya


Menurut pernyataan sebelumnya oleh TASS, sistem rudal anti-tank Kornet-D1 dapat mencapai dua target yang berbeda secara bersamaan. Sistem yang dikembangkan ini dapat juga dipasang pada kendaraan lapis baja Tiger-M dan BMD-4M.

Sistem rudal anti-tank yang dipandu Kornet ini akan menggantikan rudal 9K111 rope dan 9K113 yang dipakai Angkatan Darat Rusia sejak tahun 1994. Tak hanya untuk menghancurkan tank musuh, rudal ini juga efektif melumpuhkan helikopter dan drone.

Rudal Kornet-D1 ini mampu menjangkau target dari jarak 10 kilometer dan bisa menembus baja dengan ketebalan sekitar 1.100-1300 mm RHA. Senjata terbaru ini juga mampu menembakkan rudal pada 2 target berbeda dengan interval kurang dari 1 detik.



Selain itu, peluncur dapat melepaskan dua rudal sekaligus untuk satu target pada saat yang sama. Ini untuk mengecoh sistem pertahanan aktif target.

Jadi dua rudal yang diluncurkan pada interval kurang dari satu detik ini, rudal pertama akan mengaktifkan sistem pertahanan tank musuh. Sedangkan rudal kedua akan langsung menembus tank yang sudah jebol pertahanannya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1722 seconds (0.1#10.140)