Hiperkarnivora Misterius Bergigi Setajam Pisau, Hobi Berburu Tapir dan Badak Kecil
loading...
A
A
A
Mereka menamai makhluk yang baru ditemukan itu Diegoaelurus vanvalkenburghae untuk menghormati San Diego County, tempat spesimen itu ditemukan. Serta, menghormati jasa ilmuwan Blaire Van Valkenburgh, mantan presiden Society of Vertebrate Paleontology yang karyanya sangat besar tentang evolusi karnivora.
"Menemukan kelompok khusus ini cukup mengejutkan karena tidak ada spesimen machaeroidine lain di AS yang ditemukan di sebelah barat Pegunungan Rocky. Kami sama sekali tidak tahu bahwa ini terjadi di sini,” kata Poust kepada Live Science.
Berdasarkan ukuran tulang rahang, para peneliti menentukan bahwa D. vanvalkenburghae seukuran kucing hutan. Hewan itu membawa gigi seperti pisau, mengiris di bagian belakang mulutnya dan taring bawah," kata Poust.
Kucing modern juga memiliki celah di belakang gigi taring bawah mereka, untuk memberi ruang bagi gigi taring atas mereka yang besar untuk menggigit. Selain celah ini, D. vanvalkenburghae memiliki dagu bertulang yang lebih rendah yang juga akan membantu mengakomodasi gigi pedangnya yang mengesankan.
"Menemukan kelompok khusus ini cukup mengejutkan karena tidak ada spesimen machaeroidine lain di AS yang ditemukan di sebelah barat Pegunungan Rocky. Kami sama sekali tidak tahu bahwa ini terjadi di sini,” kata Poust kepada Live Science.
Berdasarkan ukuran tulang rahang, para peneliti menentukan bahwa D. vanvalkenburghae seukuran kucing hutan. Hewan itu membawa gigi seperti pisau, mengiris di bagian belakang mulutnya dan taring bawah," kata Poust.
Kucing modern juga memiliki celah di belakang gigi taring bawah mereka, untuk memberi ruang bagi gigi taring atas mereka yang besar untuk menggigit. Selain celah ini, D. vanvalkenburghae memiliki dagu bertulang yang lebih rendah yang juga akan membantu mengakomodasi gigi pedangnya yang mengesankan.
(wib)