Rudal Anti-Kapal Bastion Serang Target Darat Ukraina, Pertanda Stok Rudal Rusia Menipis?

Kamis, 24 Maret 2022 - 08:35 WIB
loading...
A A A
Artinya, pemandu ini dapat mengalokasikan dan mengklasifikasikan target berdasarkan tujuan setiap rudal yang diluncurkan. Kemudian rudal memilih skema serangan yang sesuai. Jika target pertama berhasil dihancurkan, rudal lain yang sudah ditembakkan akan mencari target kapal lain. Jadi tidak ada target yang diserang oleh lebih dari satu rudal.



Rudal Bastion mengandalkan sistem navigasi inersia (INS) dengan navigasi satelit GLONASS untuk penerbangan awal menuju target.Kemudian, beralih ke panduan radar aktif saat rudal mendekati target yang sudah ditetapkan.

Pilihan hulu ledak yang digunakan rudal Bastion adalah 440 pon high-explosive, 550 pon semi-armor-piercing, atau submunitions. Jadi rudal Bastion dirancang mampu melumpuhkan dan menghancurkan kapal perang musuh yang mendekati garis pantai.
Rudal Anti-Kapal Bastion Serang Target Darat Ukraina, Pertanda Stok Rudal Rusia Menipis?


Nah, penggunaan rudal Bastion oleh Rusia untuk menyerang target darat dalam perang Ukraina menjadi menarik dan menimbulkan berbagai analisa. Pertama, meski bukan senjata pilihan pertama untuk menyerang target darat, namun sistem rudal Bastion punya kemampuan sekunder yang efektif untuk menyerang daratan.

Tentu ini pilhan logis, mengingat Ukraina sudah tidak punya armada laut yang perlu dikhawatirkan dalam perang saat ini. Jadi penggunaan rudal Bastion yang sudah ditempatkan di pesisir Krimea menjadi lebih berguna membantu serangan yang dilancarkan Rusia.

Namun, Barat menilai penggunaan rudal Bastion setelah minggu keempat mengindikasikan stok persenjataan Rusia mulai menipis. Pentagon menyebut Rusia sudah meluncurkan lebih dari 1.100 serangan rudal.

Diketahui Rusia secara masih telah menembakan persenjataan presisi-dipandu, rudal balistik, dan jelajah modern, khususnya yang dirancang menghancurkan target darat. Di antaranya rudal Kalibr 3M14 yang dilepaskan angkatan laut Rusia dan rudal Kinzhal oleh pesawat tempur Rusia.

Namun, Barat juga menjadi lebih terbuka dan mendapat informasi tentang kemampuan berbagai rudal canggih buatan Rusia pada perang Ukraina. Seperti Rudal Bastion yang sebenarnya dirancang untuk menghancurkan kapal perang, ternyata mampu meledakkan target darat yang potensial.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5838 seconds (0.1#10.140)