Burj Khalifa Punya 3 Zona Waktu Sholat dan Buka Puasa, Ini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Burj Khalifa dikenal memiliki 3 zona waktu sholat dan buka puasa yang berbeda-beda. Burj Khalifa memiliki tinggi 828 meter dan 160 lantai. Karena tingginya yang sangat menjulang inilah, Burj Khalifa sampai memiliki 3 zona waktu.
Adanya 3 zona waktu di Burj Khalifa membuat Burj Khalifa memiliki 3 zona waktu sholat dan buka puasa. Apalagi menjelang Ramadhan, maka jika kita berkunjung ke Burj Khalifa, kita harus menyesuaikan zona waktu di lantai kita berada di Burj Khalifa.
Para ulama sudah sepakat mengenai hal ini. Dengan tinggi hampir 1 kilometer, maka tak heran jika pemandangan matahari di lantai dasar dan lantai paling atas sangat berbeda. Dan ini tentu berpengaruh ke waktu sholat yang memakai dasar peredaran matahari.
Jika kita berada di lantai paling atas, kita bisa menikmati matahari tenggelam lebih lama daripada lantai di dasar. Sehingga, semakin ke atas lantainya, waktu sholat dan buka puasanya berbeda beberapa menit setelah waktu sholat dan buka puasa lantai di bawahnya.
Zona waktu pertama ada di lantai dasar hingga lantai 80. Di zona pertama ini, waktu sholat dan buka puasanya lebih cepat daripada zona di atasnya. Zona ini memiliki waktu sholat dan buka puasa dengan waktu lokal setempat.
Kemudian, zona kedua ada di lantai 81 hingga 150. Lantai 80 sampai 150 memiliki waktu sholat dan buka puasa yang lebih lambat 2 menit daripada zona pertama. Jika kita berada di zona kedua ini, kita harus menyesuaikan waktu sholat dan buka puasa kita.
Zona terakhir adalah zona ketiga. Zona ketiga ini ada di lantai 151 hingga puncak menara. Perbedaan waktu sholat dan buka puasa di zona ketiga ini lebih lambat 3 menit dibandingkan zona pertama. Ini harus menjadi perhatian bagi orang yang berada di zona ketiga agar tidak salah menentukan waktu sholat dan buka puasa.
Perbedaan zona waktu ini juga berpengaruh ke waktu sahur. Selain waktu sholat dan buka puasa, waktu sahur juga berbeda di ketiga zona di Burj Khalifa ini. Waktu sahur dibatasi oleh fajar putih yang menandakan adzan subuh berkumandang.
Adanya 3 zona waktu di Burj Khalifa membuat Burj Khalifa memiliki 3 zona waktu sholat dan buka puasa. Apalagi menjelang Ramadhan, maka jika kita berkunjung ke Burj Khalifa, kita harus menyesuaikan zona waktu di lantai kita berada di Burj Khalifa.
Para ulama sudah sepakat mengenai hal ini. Dengan tinggi hampir 1 kilometer, maka tak heran jika pemandangan matahari di lantai dasar dan lantai paling atas sangat berbeda. Dan ini tentu berpengaruh ke waktu sholat yang memakai dasar peredaran matahari.
Jika kita berada di lantai paling atas, kita bisa menikmati matahari tenggelam lebih lama daripada lantai di dasar. Sehingga, semakin ke atas lantainya, waktu sholat dan buka puasanya berbeda beberapa menit setelah waktu sholat dan buka puasa lantai di bawahnya.
Zona waktu pertama ada di lantai dasar hingga lantai 80. Di zona pertama ini, waktu sholat dan buka puasanya lebih cepat daripada zona di atasnya. Zona ini memiliki waktu sholat dan buka puasa dengan waktu lokal setempat.
Kemudian, zona kedua ada di lantai 81 hingga 150. Lantai 80 sampai 150 memiliki waktu sholat dan buka puasa yang lebih lambat 2 menit daripada zona pertama. Jika kita berada di zona kedua ini, kita harus menyesuaikan waktu sholat dan buka puasa kita.
Zona terakhir adalah zona ketiga. Zona ketiga ini ada di lantai 151 hingga puncak menara. Perbedaan waktu sholat dan buka puasa di zona ketiga ini lebih lambat 3 menit dibandingkan zona pertama. Ini harus menjadi perhatian bagi orang yang berada di zona ketiga agar tidak salah menentukan waktu sholat dan buka puasa.
Perbedaan zona waktu ini juga berpengaruh ke waktu sahur. Selain waktu sholat dan buka puasa, waktu sahur juga berbeda di ketiga zona di Burj Khalifa ini. Waktu sahur dibatasi oleh fajar putih yang menandakan adzan subuh berkumandang.