Begini Kronologi Misteri Kembalinya Sepasang Buku Charles Darwin yang Hilang 20 Tahun Lalu

Kamis, 07 April 2022 - 16:06 WIB
loading...
Begini Kronologi Misteri Kembalinya Sepasang Buku Charles Darwin yang Hilang 20 Tahun Lalu
Sepasang buku catatan ikonik milik Charles Darwin telah dikembalikan ke Perpustakaan Universitas Cambridge, setelah lebih dari 20 tahun dinyatakan hilang dicuri. Foto/Live Science/Stuart Roberts/Perpustakaan Universitas Cambridge
A A A
LONDON - Sepasang buku catatan ikonik milik Charles Darwin telah dikembalikan ke Perpustakaan Universitas Cambridge , setelah lebih dari 20 tahun dinyatakan hilang dicuri. Buku-buku itu secara misterius dikembalikan secara anonim ke perpustakaan tempat asalnya.

Buku catatan tersebut adalah bagian dari Arsip Darwin di Perpustakaan Universitas Cambridge di Inggris, yang berisi jurnal, manuskrip, dan lebih dari 15.000 surat yang ditulis oleh Darwin. Isi buku catatan itu termasuk coretan pertama "pohon kehidupan" oleh Charles Darwin, beberapa dekade sebelum merumuskan teorinya tentang evolusi.

Jurnal-jurnal itu awalnya disimpan di Perpustakaan Koleksi Khusus Kamar Kuat dengan keamanan tinggi. Namun, koleksi itu dihapus dari penyimpanan pada November 2000 untuk pemotretan. Petugas perpustakaan berasumsi bahwa buku catatan tersebut telah dikembalikan ke tempat yang aman setelah pemotretan.



Namun, selama audit rutin pada Januari 2001, petugas perpustakaan menemukan bahwa buku catatan tersebut hilang. Staf perpustakaan awalnya curiga bahwa buku catatan itu salah tempat, tetapi pada tahun 2020, staf melakukan pencarian baru untuk dokumen — yang terbesar dalam sejarah perpustakaan — dan tidak menemukannya.

Perpustakaan menyimpulkan bahwa buku catatan itu kemungkinan besar telah dicuri. Sampai akhirnya pada 9 Maret 2022, Pustakawan menemukan buku catatan itu di luar pintu kantor lantai empat di gedung 17 lantai.

Jurnal-jurnal itu terbungkus dalam bungkus plastik dan ditinggalkan dalam sebuah kotak di dalam tas hadiah berwarna merah muda cerah. Bersama dalam kotak disertakan catatan tercetak bertuliskan "Pustakawan Selamat Paskah X".



"Saya merasa sangat lega saat kedua buku itu kembali dengan selamat. Perasaan yang sangat mendalam dan hampir tidak mungkin diungkapkan dengan kata-kata," ujar Jessica Gardner, seorang pustakawan di Perpustakaan Universitas Cambridge, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (7/4/2022).

Buku catatan bersampul kulit berada dalam "kondisi yang sangat baik," dan semua halaman dicatat rapi. Para ahli berpendapat bahwa buku tersebut hampir tidak pernah disentuh, dan analisis khusus terhadap tinta telah mengkonfirmasi bahwa buku tersebut hampir pasti asli.
Begini Kronologi Misteri Kembalinya Sepasang Buku Charles Darwin yang Hilang 20 Tahun Lalu


Charles Darwin merupakan seorang naturalis dan ahli geologi Inggris paling dikenal untuk kontribusinya terhadap teori evolusi. Pria bernama lengkap Charles Robert Darwin lahir 12 Februari 1809 dan meninggal 19 April 1882.

Charles Darwin mengemukakan bahwa semua spesies berasal dari nenek moyang bersama dan berkembang dari waktu ke waktu. Sekarang teori itu diterima secara luas dan dianggap sebagi konsep fundamental dalam ilmu pengetahuan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7757 seconds (0.1#10.140)