Buku Catatan Charles Darwin yang Dicuri 20 Tahun Lalu Kembali dengan Misterius

Rabu, 06 April 2022 - 06:00 WIB
loading...
Buku Catatan Charles Darwin yang Dicuri 20 Tahun Lalu Kembali dengan Misterius
Dua buku catatan Charles Darwin hilang 2 dekade lalu saat hendak dilakukan pemotretan. Foto/IST
A A A
INGGRIS - Dua buku catatan peneliti Charles Darwin yang hilang 20 tahun lalu di Cambridge University akhirnya kembali dengan cara misterius. Pencurian buku-buku catatan Charles Darwin itu sempat bikin heboh masyarakat dunia. Upaya pencarian tidak hanya melibatkan pihak kepolisian lokal tapi juga Interpol.

Hanya saja buku-buku catatan yang di dalamnya termasuk berisi sketsa awal pohon kehidupan yang digagas oleh Charles Darwin itu benar-benar tidak bisa ditemukan. Dua dekade berselang tiba-tiba saja dua buku catatan itu akhirnya kembali ke Cambridge University.

Uniknya lagi kedua buku catatan Charles Darwin itu dibungkus dalam sebuah bungkus kado berwarna merah jambu. Di atas kado itu dituliskan ucapan selamat kepada pengurus perpustakaan Cambridge University. "Selamat Hari Paskah". Saat dikembalikan manuskrip-manuskrip tersebut dikatakan dalam kondisi baik dan tanpa tanda-tanda kerusakan yang diderita sejak menghilang 20 tahun lalu.



Buku Catatan Charles Darwin yang Dicuri 20 Tahun Lalu Kembali dengan Misterius


Tidak diketahui bagaimana tiba-tiba saja kedua buku catatan itu bisa kembali. Pihak perpustakaan Cambridge Univeristy dikutip The Guardian menyebutkan bungkus kado berisi kedua buku catatan itu tiba-tiba ada di lantai empat dari gedung 17 lantai tempat perpustakaan Cambridge University berada.

CCTV juga tidak bisa menunjukkan siapa orang yang bertanggung jawab mengembalikan dua buku catatan itu. Pasalnya lokasi tempat kedua buku catatan itu ditaruh memang tidak terpantau oleh CCTV.



Dr Jessica Gardner, mantan Direktur Layanan Perpustakaan Cambridge University mengaku bahagia kedua buku catatan itu telah kembali. Dia yang jadi orang pertama melaporkan adanya pencurian buku Charles Darwinitu mengatakan kembalinya buku-buku catatan Charles Darwin adalah keajaiban. “Benar-benar lega buku-buku catatan itu telah kembali. Saya dan orang-orang banyak lainnya di seluruh dunia sempat sangat kecewa buku itu dicuri," jelasnya.

Prof Stephen J Toope, Wakil Rektor Universitas Cambridge, mengaku sangat senang mendengar buku-buku catatan Charles Darwin kembali dengban selamat. Menurutnya Cambridge University adalah rumah yang sah bagi kedua buku catatan Charles Dawin. “Buku-buku itu sangat penting untuk pemahaman kita tidak hanya tentang sejarah sains tetapi juga sejarah umat manusia,” katanya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2376 seconds (0.1#10.140)