Arkeolog Temukan Catatan Gempa Terbesar di Chili 3.800 Tahun Lalu
loading...
A
A
A
Secara kebetulan, Profesor Goff telah menyelidiki sebuah situs di Pulau Chatham di Selandia Baru sebelum penelitian ini dimulai. Di sana, Dia menemukan beberapa batu seukuran mobil berusia sekitar 3.800 tahun – periode waktu yang sama dengan tsunami.
"Di Selandia Baru kami mengatakan bahwa batu-batu besar itu hanya bisa dipindahkan oleh tsunami dari Chili utara dan itu akan membutuhkan sesuatu seperti gempa berkekuatan 9,5 untuk membangkitkannya dan sekarang kami telah menemukan penyebabnya," katanya.
Meskipun ini berdampak besar pada orang-orang di Chili, saat itu pulau-pulau Pasifik Selatan tidak berpenghuni ketika mereka menerima gelombang dari tsunami 3.800 tahun yang lalu.
Saat ini wilayah tersebut merupakan tujuan wisata populer dan ilmuwan terus mempelajari peristiwa yang terjadi ribuan tahunlalu. "Kami akan pelajari temuan ini sehingga bisa menjadi acuan ketika peristiwa ini terulang di masa mendatang," katanya.
"Di Selandia Baru kami mengatakan bahwa batu-batu besar itu hanya bisa dipindahkan oleh tsunami dari Chili utara dan itu akan membutuhkan sesuatu seperti gempa berkekuatan 9,5 untuk membangkitkannya dan sekarang kami telah menemukan penyebabnya," katanya.
Meskipun ini berdampak besar pada orang-orang di Chili, saat itu pulau-pulau Pasifik Selatan tidak berpenghuni ketika mereka menerima gelombang dari tsunami 3.800 tahun yang lalu.
Saat ini wilayah tersebut merupakan tujuan wisata populer dan ilmuwan terus mempelajari peristiwa yang terjadi ribuan tahunlalu. "Kami akan pelajari temuan ini sehingga bisa menjadi acuan ketika peristiwa ini terulang di masa mendatang," katanya.
(ysw)