Ini Adalah 4 Hewan yang Mati Setelah Kawin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alam liar memang selalu memiliki banyak misteri, bahkan siklus hidup binatang yang belum kita ketahui, termasuk siklus perkembangbiakan binatang, tahukah kalian bahwa ada hewan yang mati setelah kawin ? Iya sadis memang mereka mati hanya untuk menghasilkan keturunan.
Mungkin sepengetahuan kita justru banyak hewan yang kawin berkali kali, bergonta ganti pasangan semaunya, iya karena itu merupakan siklus umum yang kita tau dan dekat dengan kehidupan sehari hari kita, contohnya seperti kucing, anjing, kambing dan masih banyak lagi.
Namun bagaimana dengan hewan yang harus mati setelah kawin atau proses perkembangbiakan tersebut, tentunya hewan hewan ini sejak lahir memang sudah siap berkorban nyawa demi terlahirnya generasi baru yang lebih baik ya.
4 hewan yang mati setelah proses atau siklus perkawinan diantaranya adalah :
1. Belalang Sembah Jantan (Cengcorang)
Belalang sembah dalam kisah reproduksinya memang terdengar cukup menyeramkan, jadi ketika melakukan proses reproduksi sang betina yang kelelahan dan membutuhkan banyak nutrisi akan melahap kepala pejantan, dalam kondisi ini sang pejantan akan terus melakukan proses reproduksi meskipun tanpa kepala, hingga pada akhirnya sang pejantan tewas.
Pada dasarnya ukuran tubuh betina memang lebih besar daripada pejantan belalang sembah. Namun proses ini hanyalah terjadi 16% dari seluruh perkawinan dan kebanyakan belalang sembah pejantan melarikan diri.
2. Salmon Pasifik
Siklus hidup salmon banyak belum diketahui oleh orang orang adalah cara mereka migrasi dan reproduksi, jadi salmon lahir di air tawar kemudian mereka migrasi dan hidup di air laut, kemudian di saat musim kawin salmon akan kembali ke air tawar, setelah melakukan proses reproduksi salmon terus berenang melawan arus sungai untuk bermigrasi, namun disini betinalah yang mati terlebih dahulu karena kehabisan tenaga, sebagai gantinya sang jantan akan terus menjaga telurnya hingga tenaganya habis juga.
3. Laba-laba Punggung Merah
Ukuran laba laba betina dan jantan pada hewan ini sangatlah berbeda jauh, sang betina hampir dua kali lebih besar daripada pejantannya, sehingga setelah proses reproduksi sang pejantan akan merelakan dirinya dimakan seutuhnya oleh sang betina, namun dari pengorbanannya itu sang betina tentunya akan melahirkan banyak generasi baru.
4. Lebah Jantan
Dalam satu koloni lebah hanya terdapat satu betina yaitu sang ratu lebah, kemudian dari banyaknya lebah jantan akan terpilih salah satu yang akan kawin dengan sang ratu untuk meneruskan keturunan, namun sayang lebah jantan ini hanya bisa kawin sekali saja karena setelah kawin dengan sang ratu abdomen milik lebah jantan akan pecah dan kelaminnya akan tertinggal pada ratu lebah.
Itulah 4 binatang yang mati setelah kawin atau melakukan proses reproduksi, pengorbanan orang tua demi anak anaknya memang sampai berkorban nyawa di dunia fauna ini dan akan terus seperti itu sampai generasi generasi seterusnya.
Mungkin sepengetahuan kita justru banyak hewan yang kawin berkali kali, bergonta ganti pasangan semaunya, iya karena itu merupakan siklus umum yang kita tau dan dekat dengan kehidupan sehari hari kita, contohnya seperti kucing, anjing, kambing dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Namun bagaimana dengan hewan yang harus mati setelah kawin atau proses perkembangbiakan tersebut, tentunya hewan hewan ini sejak lahir memang sudah siap berkorban nyawa demi terlahirnya generasi baru yang lebih baik ya.
4 hewan yang mati setelah proses atau siklus perkawinan diantaranya adalah :
1. Belalang Sembah Jantan (Cengcorang)
Belalang sembah dalam kisah reproduksinya memang terdengar cukup menyeramkan, jadi ketika melakukan proses reproduksi sang betina yang kelelahan dan membutuhkan banyak nutrisi akan melahap kepala pejantan, dalam kondisi ini sang pejantan akan terus melakukan proses reproduksi meskipun tanpa kepala, hingga pada akhirnya sang pejantan tewas.
Pada dasarnya ukuran tubuh betina memang lebih besar daripada pejantan belalang sembah. Namun proses ini hanyalah terjadi 16% dari seluruh perkawinan dan kebanyakan belalang sembah pejantan melarikan diri.
2. Salmon Pasifik
Siklus hidup salmon banyak belum diketahui oleh orang orang adalah cara mereka migrasi dan reproduksi, jadi salmon lahir di air tawar kemudian mereka migrasi dan hidup di air laut, kemudian di saat musim kawin salmon akan kembali ke air tawar, setelah melakukan proses reproduksi salmon terus berenang melawan arus sungai untuk bermigrasi, namun disini betinalah yang mati terlebih dahulu karena kehabisan tenaga, sebagai gantinya sang jantan akan terus menjaga telurnya hingga tenaganya habis juga.
3. Laba-laba Punggung Merah
Ukuran laba laba betina dan jantan pada hewan ini sangatlah berbeda jauh, sang betina hampir dua kali lebih besar daripada pejantannya, sehingga setelah proses reproduksi sang pejantan akan merelakan dirinya dimakan seutuhnya oleh sang betina, namun dari pengorbanannya itu sang betina tentunya akan melahirkan banyak generasi baru.
4. Lebah Jantan
Dalam satu koloni lebah hanya terdapat satu betina yaitu sang ratu lebah, kemudian dari banyaknya lebah jantan akan terpilih salah satu yang akan kawin dengan sang ratu untuk meneruskan keturunan, namun sayang lebah jantan ini hanya bisa kawin sekali saja karena setelah kawin dengan sang ratu abdomen milik lebah jantan akan pecah dan kelaminnya akan tertinggal pada ratu lebah.
Itulah 4 binatang yang mati setelah kawin atau melakukan proses reproduksi, pengorbanan orang tua demi anak anaknya memang sampai berkorban nyawa di dunia fauna ini dan akan terus seperti itu sampai generasi generasi seterusnya.
(wbs)