5 Hewan Endemik Indonesia yang Eksotis, Nomor 1 Lucu dan Pemalu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hewan endemik adalah hewan yang mendiami wilayah tertentu secara alami dan tidak ditemukan di wilayah lain. Di Indonesia, hewan endemik tersebar di berbagai pulau mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.
Jumlah hewan endemik di Indonesia sangat banyak, ada sekitar 165 jenis mamalia endemik, 397 jenis burung endemik, lebih dari 150 reptil endemik, serta lebih dari 100 ampibi endemik. Dikutip dari berbagai sumber, Senin (2/5/2022), berikut 5 hewan endemik Indonesia yang eksotis dan nyaris punah.
1. Kekah Natuna
Kekah merupakan hewan primata langka yang hanya ada di Pulau Natuna, tepatnya di Bunguran Besar, Kabupaten Natuna. Kekah Natuna memiliki postur yang imut dan dikenal sebagai satwa pemalu.
Di sekeliling kedua bola mata ada lingkaran bulat berwarna putih. Bulu rambut kepala hewan ini tegak berdiri dengan dominasi warna putih dan abu-abu, hingga warna coklat.
Kekah natuna juga masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status rentan punah atau vulnerable (VU). Primata ini tersebar di beberapa tipe dan ketinggian hutan.
2. Burung Bidadari Halmahera
Burung bidadari halmahera merupakan salah satu hewan endemik asal Indonesia yang unik dan cantik serta memiliki daya tarik tersendiri. Burung bidadari memiliki kombinasi warna yang memanjakan mata dan tingkah polah menarik, sehingga dijuluki Si Genit.
Burung bidadari dan burung cendrawasih masih dalam satu keluarga. Burung bidadari urung ini berasal dari Kepulauan Maluku dan merupakan jenis cenderawasih sejati yang tersebar di wilayah paling barat.
3. Orang Utan
Orang utan merupakan salah satu jenis hewan endemik yang paling popular dari Indonesia. Namun memang sangat disayangkan sekali kalau habitat asli dari hewan ini sudah banyak yan dirusak. Hewan dengan nama Latin Pongo ini pun selalu menjadi pusat perhatian banyak kalangan di dunia.
Orang utan merupakan hewan dengan rambut tubuh yang panjang dan usianya bisa mencapai 30 tahun. Hewan yang berasal dari Pulau Sumatera dan Kalimantan ini memiliki eksistensi yang sangat tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
4. Komodo
Komodo, reptil besar satu ini merupakan endemik asal Indonesia yang sudah sangat dikenal di dunia. Komodo memiliki ukuran serta bentuknya yang sangat unik sehingga dikenal sebagai kadal terbesar di dunia.
Komodo panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat kira-kira 70 kg. Keunikan lain dari hewan ini bukan hanya ukuran tubuhnya yang besar, namun juga terdpat racun dari lidahnya yang bercabang. Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur merupakan habitat asli dari hewan ini.
5. Macan Tutul Jawa
Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) adalah salah satu satwa predator yang terancam punah di Indonesia. Jenis satwa ini adalah subspesies dari macan tutul biasa (Panthera pardus). Oleh masyarakat di Pulau Jawa, macan tutul jawa kadang disebut juga macan kumbang.
Macan tutul jawa saat ini berada di ambang kepunahan. Pada tahun 2008, tercatat jumlah populasi macan tutul jawa tidak lebih dari 250 ekor. Menurut para ahli dan pejabat pemerintah, penyebab berkurangnya populasi macan tutul adalah berkurangnya habitat alaminya di hutan.
Jumlah hewan endemik di Indonesia sangat banyak, ada sekitar 165 jenis mamalia endemik, 397 jenis burung endemik, lebih dari 150 reptil endemik, serta lebih dari 100 ampibi endemik. Dikutip dari berbagai sumber, Senin (2/5/2022), berikut 5 hewan endemik Indonesia yang eksotis dan nyaris punah.
1. Kekah Natuna
Kekah merupakan hewan primata langka yang hanya ada di Pulau Natuna, tepatnya di Bunguran Besar, Kabupaten Natuna. Kekah Natuna memiliki postur yang imut dan dikenal sebagai satwa pemalu.
Di sekeliling kedua bola mata ada lingkaran bulat berwarna putih. Bulu rambut kepala hewan ini tegak berdiri dengan dominasi warna putih dan abu-abu, hingga warna coklat.
Kekah natuna juga masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status rentan punah atau vulnerable (VU). Primata ini tersebar di beberapa tipe dan ketinggian hutan.
2. Burung Bidadari Halmahera
Burung bidadari halmahera merupakan salah satu hewan endemik asal Indonesia yang unik dan cantik serta memiliki daya tarik tersendiri. Burung bidadari memiliki kombinasi warna yang memanjakan mata dan tingkah polah menarik, sehingga dijuluki Si Genit.
Burung bidadari dan burung cendrawasih masih dalam satu keluarga. Burung bidadari urung ini berasal dari Kepulauan Maluku dan merupakan jenis cenderawasih sejati yang tersebar di wilayah paling barat.
Baca Juga
3. Orang Utan
Orang utan merupakan salah satu jenis hewan endemik yang paling popular dari Indonesia. Namun memang sangat disayangkan sekali kalau habitat asli dari hewan ini sudah banyak yan dirusak. Hewan dengan nama Latin Pongo ini pun selalu menjadi pusat perhatian banyak kalangan di dunia.
Orang utan merupakan hewan dengan rambut tubuh yang panjang dan usianya bisa mencapai 30 tahun. Hewan yang berasal dari Pulau Sumatera dan Kalimantan ini memiliki eksistensi yang sangat tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
4. Komodo
Komodo, reptil besar satu ini merupakan endemik asal Indonesia yang sudah sangat dikenal di dunia. Komodo memiliki ukuran serta bentuknya yang sangat unik sehingga dikenal sebagai kadal terbesar di dunia.
Komodo panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat kira-kira 70 kg. Keunikan lain dari hewan ini bukan hanya ukuran tubuhnya yang besar, namun juga terdpat racun dari lidahnya yang bercabang. Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur merupakan habitat asli dari hewan ini.
5. Macan Tutul Jawa
Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) adalah salah satu satwa predator yang terancam punah di Indonesia. Jenis satwa ini adalah subspesies dari macan tutul biasa (Panthera pardus). Oleh masyarakat di Pulau Jawa, macan tutul jawa kadang disebut juga macan kumbang.
Macan tutul jawa saat ini berada di ambang kepunahan. Pada tahun 2008, tercatat jumlah populasi macan tutul jawa tidak lebih dari 250 ekor. Menurut para ahli dan pejabat pemerintah, penyebab berkurangnya populasi macan tutul adalah berkurangnya habitat alaminya di hutan.
(wib)