Terusik Turis yang Mendekat, Paus Bungkuk Besar Hantam Kapal Wisatawan

Sabtu, 21 Mei 2022 - 11:12 WIB
loading...
Terusik Turis yang Mendekat, Paus Bungkuk Besar Hantam Kapal Wisatawan
Pengamat sedang mengamati paus bungkuk yang sedang makan di permukaan dari perahu terdekat. Foto/Live Science
A A A
TOPOLOBAMPO - Menyaksikan paus bungkuk raksasa terbang di udara saat menembus permukaan laut merupakan pemandangan menakjubkan. Namun, pengalaman itu berubah menjadi mimpi buruk ketika paus bungkuk seberat 7 ton menghantamkan tubuhnya ke kapal pengangkut wisatawan di Meksiko .

Insiden yang tidak biasa itu terjadi pada 14 Mei 2022 di teluk yang mengelilingi kota pelabuhan Topolobampo, di wilayah Ahome, negara bagian Sinaloa, pukul 18.00 waktu setempat. Seekor paus bungkuk raksasa bangkit dari air dan mendarat tepat di atas perahu kecil bernama Andrea dan hampir membalikkan kapal.

Sebuah video dari insiden tersebut disertai dengan tangisan kaget dari para penonton dibagikan di Twitter oleh situs berita Meksiko Línea Directa. Keempat orang di dalam kapal, terdiri dari dua pria dan dua wanita, semuanya penduduk setempat dibawa ke rumah sakit.



Menurut Mexico News Daily, salah satu wanita menderita patah kaki dan satu pria menderita luka serius di kepala dan tulang rusuknya. Gambar-gambar yang dibagikan di Twitter oleh seorang saksi mata menunjukkan sisa-sisa reruntuhan kapal "Andrea", dengan atap rusak, jeruji besi melengkung, dan darah menutupi kursi. Tidak jelas apakah darah itu milik paus atau penumpang kapal yang terluka.

Pihak berwenang setempat menduga bahwa kapal "Andrea" telah mengganggu paus bungkuk, yang mungkin menyebabkan jadi tertekan sehingga menghantamnya. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa paus bungkuk tidak sengaja melakukan body slam yang membuat kapal itu karam.

Badan Perlindungan Lingkungan Meksiko (Profepa) saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut. Pejabat terkait akan mengamati cedera pada paus, yang masih berada di teluk sekitar Topolobampo. Menurut Línea Directa, jika hewan itu terluka parah maka kru "Andrea" dapat didenda berdasarkan hukum Meksiko karena melukai spesies yang dilindungi.



Apalagi kapal beroperasi tanpa pelat nomor navigasi wajib dan awaknya tidak mengenakan jaket pelampung saat kecelakaan terjadi. Para pejabat telah meminta kapten kapal untuk menjaga jarak dengan paus bungkuk.

“Tolong jangan terlalu dekat dengan paus. Kita bisa menikmati keindahannya, tapi dari kejauhan,” kata Gerardo Vargas, Wali Kota Ahome, kepada Mexico News Daily dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (21/5/2022).
Terusik Turis yang Mendekat, Paus Bungkuk Besar Hantam Kapal Wisatawan


Gangguan dari kapal terdaftar sebagai salah satu ancaman utama bagi paus bungkuk, bersama dengan pemogokan kapal dan penangkapan menggunakan jerat. Namun, para ahli belum bisa memastikan apakah bantingan tubuh bungkuk remaja itu adalah bentuk pembalasan atau kecelakaan yang nahas.

Ini bukan kasus pertama di mana paus bungkuk mungkin dengan sengaja menyebabkan cedera pada manusia. Pada tahun 2020, dua perenang snorkel dirawat di rumah sakit di Australia setelah berenang terlalu dekat dengan induk paus bungkuk dan anaknya. Dalam kasus ini, si bungkuk menyerang para perenang snorkel dan memukul mereka dengan ekor dan sirip dada.

“Bagaimanapun, mendekati paus terlalu dekat jelas merupakan pilihan yang buruk, terutama ketika aktif di permukaan,” kata Lorenzo Fiori, seorang ahli ekologi di Universitas Teknologi Auckland di Selandia Baru kepada Live Science.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2458 seconds (0.1#10.140)