Wanita Ini Dimakamkan di Atas Ranjang Putri Duyung, Identitasnya Masih Misterius

Sabtu, 04 Juni 2022 - 11:17 WIB
loading...
Wanita Ini Dimakamkan di Atas Ranjang Putri Duyung, Identitasnya Masih Misterius
Makam kuno berusia 2.100 tahun ditemukan di kota Kozani di utara Yunani masih menjadi misteri. Foto/LiveScience/
A A A
ATHENA - Makam kuno berusia 2.100 tahun ditemukan di kota Kozani di utara Yunani masih menjadi misteri. Apalagi identitas wanita yang dimakamkan berada di atas ranjang putri duyung ini belum terungkap.

Para arkeolog memperkirakan ranjang yang terbuat dari perunggu ini berasal dari abad pertama SM. Penggambaran putri duyung menghiasi tiang tempat tidur dan menampilkan gambar burung memegang ular di mulutnya, simbol dewa Yunani kuno Apollo.

“Kepala wanita itu ditutupi dengan daun salam emas yang kemungkinan merupakan bagian dari karangan bunga,” kata Areti Chondrogianni-Metoki, Direktur Ephorate of Antiquities of Kozani, kepada Live Science dikutip SINDOnews, Sabtu (4/6/2022).



Selain itu, empat pot tanah liat dan bejana kaca dikubur di samping sisa-sisa. Tidak ada orang lain yang dikuburkan bersamanya. Bagian kayu tempat tidur telah membusuk. “Benang emas, kemungkinan dari sulaman, ditemukan di tangan wanita itu,” ujar Chondrogianni-Metoki.

Para arkeolog menganalisis kerangka tersebut untuk menentukan kondisi kesehatan, usia wanita itu saat dia meninggal, dan kemungkinan penyebab kematiannya. Belum diketahui secara pasti kapan tepatnya pada abad pertama SM wanita ini hidup dan meninggal.

Jenazah wanita itu saat ini disimpan di Museum Arkeologi Aiani di Yunani. Artefak yang ditemukan bersamanya menunjukkan bahwa dia kemungkinan berasal dari latar belakang keluarga kaya dan mungkin keluarga kerajaan.


Wanita Ini Dimakamkan di Atas Ranjang Putri Duyung, Identitasnya Masih Misterius


“Kami tidak tahu banyak tentang sejarah daerah ini [selama abad pertama SM]. Ribuan tahun yang lalu, Kozani berada di dekat kota penting yang disebut Mavropigi (situs itu sekarang menjadi desa) yang menampung tempat perlindungan yang didedikasikan untuk Apollo,” tutur Chondrogianni-Metoki.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa selama abad pertama SM, kontrol dan pengaruh Romawi di Yunani sedang meningkat. Bangsa Romawi menghancurkan kota Korintus pada tahun 146 SM dan menghancurkan Athena pada 86 SM.

Pada tahun 48 SM pertempuran penting di Yunani utara yang dikenal sebagai Pertempuran Pharsalus, di mana pasukan Julius Caesar mengalahkan kekuatan yang dipimpin oleh Pompey. Kemenangan tersebut mengantarkan Caesar menjadi penguasa de facto Roma.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1990 seconds (0.1#10.140)