Mengulik Harta Karun Kuburan Pria Varna, Ada Pelindung Penis dari Emas
loading...
A
A
A
BULGARIA - Penemuan kota kematian atau nekropolis Varna yang di Bulgaria pernah mengagetkan banyak orang. Komplek kuburan Zaman Tembaga itu sangat unik karena bertabur emas dalam jumlah besar bak harta karun .
Salah satu yang spesial adalah milik seorang pria yang dikuburkan dengan gaya berbeda. Saking spesialnya kuburan itu, pria tersebut diberi nama Pria Varna.
Saat nekropolis itu ditemukan pada Oktober 1972 setidaknya tercatat ada 43 kuburan di Varna. Seperti kuburan Pria Varna, puluhan kuburan lainnya juga berisi banyak emas. Tidak heran jika situs Ancient Origins menyebut puluhan kuburan di Varna itu merupakan kuburan termewah di Zaman Tembaga atau di zaman ke-5 Sebelum Masehi.
Bayangkan saja, dari seluruh kuburan itu National Geographic menyebutkan terdapat 22.000 artefak dan 3.000 barang dari emas yang total beratnya mencapai 6 kilogram. Fantastis bukan?
Dari seluruh kuburan itu milik Pria Varna adalah yang paling mewah. Berbeda dengan yang lainnya, Pria Varna dikuburkan dengan berbagai barang istimewa.
Situs Smithsonian Magazine meyebutkan beberapa perhiasan emas terdapat di kuburan Pria Varna. Misalnya gelang emas, kalung yang terbuat dari manik-manik emas, liontin emas yang berat, dan piringan emas halus.
Yang paling menarik justru adalah hadirnya kapak yang seperti sebuah tongkat kerajaan dari emas pelindung penis yang seluruhnya terbuat dari emas. Hingga kini tidak diketahui mengapa Pria Varna dilengkapi dengan pelindung emas di bagian penis.
Hanya saja diduga Pria Varna mendapatkan banyak perhiasan karena statusnya yang sangat tinggi di masanya. Dia diyakini merupakan pemimpin tertinggi dan memiliki kekuatan spritual yang kuat.
“Dia memiliki segalanya. Baju besi, senjata, kekayaan. Bahkan penis orang ini adalah emas," ujar Vladimir Slavchev, arkeolog yang bertugas di Varna Museum of Archaelogy.
Selain status Pria Varna, menghilangnya kebudayaan Varna di Zaman Tembaga juga sama misteriusnya. Vladimir Slavchev menyebutkan hingga kini belum ditemukan riset ilmiah yang jelas mengapa kebudayaan di Varna tiba-tiba tertelan bumi.
Diduga adanya invasi pasukan berkuda dari Indo-Eropa merupakan penyebab wilayah Varna menghilang. Selain itu dugaan perubahan iklim juga jadi salah satu penyebab. Hujan deras yang sangat panjang membuat berbagai wilayah tenggelam.
Hal itu yang membuat banyak barang-barang berharga yang ditemukan di bawah sungai dan lautan. Termasuk juga kebudayaan pra sejarah Varna.
Salah satu yang spesial adalah milik seorang pria yang dikuburkan dengan gaya berbeda. Saking spesialnya kuburan itu, pria tersebut diberi nama Pria Varna.
Saat nekropolis itu ditemukan pada Oktober 1972 setidaknya tercatat ada 43 kuburan di Varna. Seperti kuburan Pria Varna, puluhan kuburan lainnya juga berisi banyak emas. Tidak heran jika situs Ancient Origins menyebut puluhan kuburan di Varna itu merupakan kuburan termewah di Zaman Tembaga atau di zaman ke-5 Sebelum Masehi.
Bayangkan saja, dari seluruh kuburan itu National Geographic menyebutkan terdapat 22.000 artefak dan 3.000 barang dari emas yang total beratnya mencapai 6 kilogram. Fantastis bukan?
Baca Juga
Dari seluruh kuburan itu milik Pria Varna adalah yang paling mewah. Berbeda dengan yang lainnya, Pria Varna dikuburkan dengan berbagai barang istimewa.
Situs Smithsonian Magazine meyebutkan beberapa perhiasan emas terdapat di kuburan Pria Varna. Misalnya gelang emas, kalung yang terbuat dari manik-manik emas, liontin emas yang berat, dan piringan emas halus.
Yang paling menarik justru adalah hadirnya kapak yang seperti sebuah tongkat kerajaan dari emas pelindung penis yang seluruhnya terbuat dari emas. Hingga kini tidak diketahui mengapa Pria Varna dilengkapi dengan pelindung emas di bagian penis.
Hanya saja diduga Pria Varna mendapatkan banyak perhiasan karena statusnya yang sangat tinggi di masanya. Dia diyakini merupakan pemimpin tertinggi dan memiliki kekuatan spritual yang kuat.
“Dia memiliki segalanya. Baju besi, senjata, kekayaan. Bahkan penis orang ini adalah emas," ujar Vladimir Slavchev, arkeolog yang bertugas di Varna Museum of Archaelogy.
Selain status Pria Varna, menghilangnya kebudayaan Varna di Zaman Tembaga juga sama misteriusnya. Vladimir Slavchev menyebutkan hingga kini belum ditemukan riset ilmiah yang jelas mengapa kebudayaan di Varna tiba-tiba tertelan bumi.
Diduga adanya invasi pasukan berkuda dari Indo-Eropa merupakan penyebab wilayah Varna menghilang. Selain itu dugaan perubahan iklim juga jadi salah satu penyebab. Hujan deras yang sangat panjang membuat berbagai wilayah tenggelam.
Hal itu yang membuat banyak barang-barang berharga yang ditemukan di bawah sungai dan lautan. Termasuk juga kebudayaan pra sejarah Varna.
(wsb)