6 Nama Lain Danau Tiberias, Nomor 5 Terkait Sejarah Romawi
loading...
A
A
A
4. Laut Galilea
Kata Galilea berasal dari bahasa Ibrani Haggali, yang secara harfiah berarti "Distrik", bentuk terkompresi dari Gelil Haggoyim "Distrik Bangsa-Bangsa" (Yesaya 8:23). Dalam Perjanjian Baru, istilah Laut Galilea digunakan dalam Injil Matius 4:18; 15:29, Injil Markus 1:16; 7:31, dan dalam Injil Yohanes 6:1 sebagai Laut Galilea.
5. Laut Tiberias
Menjelang akhir abad pertama Masehi, Laut Galilea dikenal luas sebagai Laut Tiberias setelah kota eponymous berdiri di pantai baratnya untuk menghormati kaisar Romawi kedua, Tiberius Caesar. Setelah namanya diganti menjadi Laut Tiberius, akan dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Caesar bagi warga negara yang menyebut danau itu dengan nama lain.
Karena orang-orang Yahudi membenci Romawi dan pendudukan yang dilakukan, mereka enggan menyebut danau itu sebagai Laut Tiberius. Jadi mereka terus menyebut danau itu dengan nama yang paling akrab bagi mereka dan sudah diterima secara luas di wilayah Galilea, yaitu Laut Galilea.
6. Laut Minya
Dari Umayyah hingga periode Mamluk, danau ini dikenal dalam bahasa Arab sebagai "Bahr al-Minya" atau "Laut Minya". Itu terkait kompleks qasr Umayyah, yang reruntuhannya masih terlihat di Khirbat al-Minya.
Ini adalah nama yang digunakan oleh cendekiawan Persia dan Arab abad pertengahan Al-Baladhuri, Al-Tabari dan Ibn Kathir. Nama Laut Tiberias juga diadopsi ke dalam bahasa Arab sebagai Buhayret abariyya.
Kata Galilea berasal dari bahasa Ibrani Haggali, yang secara harfiah berarti "Distrik", bentuk terkompresi dari Gelil Haggoyim "Distrik Bangsa-Bangsa" (Yesaya 8:23). Dalam Perjanjian Baru, istilah Laut Galilea digunakan dalam Injil Matius 4:18; 15:29, Injil Markus 1:16; 7:31, dan dalam Injil Yohanes 6:1 sebagai Laut Galilea.
5. Laut Tiberias
Menjelang akhir abad pertama Masehi, Laut Galilea dikenal luas sebagai Laut Tiberias setelah kota eponymous berdiri di pantai baratnya untuk menghormati kaisar Romawi kedua, Tiberius Caesar. Setelah namanya diganti menjadi Laut Tiberius, akan dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Caesar bagi warga negara yang menyebut danau itu dengan nama lain.
Karena orang-orang Yahudi membenci Romawi dan pendudukan yang dilakukan, mereka enggan menyebut danau itu sebagai Laut Tiberius. Jadi mereka terus menyebut danau itu dengan nama yang paling akrab bagi mereka dan sudah diterima secara luas di wilayah Galilea, yaitu Laut Galilea.
6. Laut Minya
Dari Umayyah hingga periode Mamluk, danau ini dikenal dalam bahasa Arab sebagai "Bahr al-Minya" atau "Laut Minya". Itu terkait kompleks qasr Umayyah, yang reruntuhannya masih terlihat di Khirbat al-Minya.
Ini adalah nama yang digunakan oleh cendekiawan Persia dan Arab abad pertengahan Al-Baladhuri, Al-Tabari dan Ibn Kathir. Nama Laut Tiberias juga diadopsi ke dalam bahasa Arab sebagai Buhayret abariyya.
(wib)