Bersinar Terang Benderang, Meteor Melintas Wilayah Udara Selandia Baru
loading...
A
A
A
WELLINGTON - Sebuah meteor 'berapi-api' melintasi wilayah udara ibukota Selandia Baru, menghasilkan sinar terang termasuk suara ledakan, kata puluhan warga yang menyaksikan kejadian hari ini.
Pusat ramalan cuaca, MetService, mengatakan dalam sebuah postingan Twitter bahwa radar mendeteksi jejak asap meteor.
Badan geologi setempat, GeoNet, meyakini bahwa mesin seismometernya mendeteksi suara ombak di langit hari ini sekitar pukul 13.50 (waktu setempat).
Menurut seorang saksi mata, Mike Cousin yang saat itu bekerja di dekat Wellington melihat ruangan yang diterangi sinar biru-oranye.
"Saya berlari keluar dan melihat jalan setapak dan kemudian mendengar raungan pelan, seperti awal gempa bumi," katanya kepada Reuters.
Seorang Astronom di Observatorium Mount John University of Canterbury, Alan Gilmore, menjelaskan meteor terang yang melewati ruang atmosfer dengan sangat cepat adalah kejadian langka di daerah perkotaan.
"Radiasinya sangat terang dan itu pasti objek yang cukup besar," kata Gilmore.
Ia menambahkan, ledakan yang terdengar dari meteor tersebut menunjukkan bahwa meteor tersebut berada pada jarak 60 kilometer dari Bumi.
Menyusul kejadian tersebut, tidak ada laporan meteor mengenai daratan atau lautan dan tidak ada puing-puing yang ditemukan dari objek tersebut.
Pusat ramalan cuaca, MetService, mengatakan dalam sebuah postingan Twitter bahwa radar mendeteksi jejak asap meteor.
Badan geologi setempat, GeoNet, meyakini bahwa mesin seismometernya mendeteksi suara ombak di langit hari ini sekitar pukul 13.50 (waktu setempat).
Menurut seorang saksi mata, Mike Cousin yang saat itu bekerja di dekat Wellington melihat ruangan yang diterangi sinar biru-oranye.
"Saya berlari keluar dan melihat jalan setapak dan kemudian mendengar raungan pelan, seperti awal gempa bumi," katanya kepada Reuters.
Seorang Astronom di Observatorium Mount John University of Canterbury, Alan Gilmore, menjelaskan meteor terang yang melewati ruang atmosfer dengan sangat cepat adalah kejadian langka di daerah perkotaan.
"Radiasinya sangat terang dan itu pasti objek yang cukup besar," kata Gilmore.
Ia menambahkan, ledakan yang terdengar dari meteor tersebut menunjukkan bahwa meteor tersebut berada pada jarak 60 kilometer dari Bumi.
Menyusul kejadian tersebut, tidak ada laporan meteor mengenai daratan atau lautan dan tidak ada puing-puing yang ditemukan dari objek tersebut.
(wbs)