Lou Gehrig Penyakit yang Membuat Stephen Hawking Lumpuh

Senin, 11 Juli 2022 - 16:51 WIB
loading...
Lou Gehrig Penyakit...
Mengenal Lou Gehrig Penyakit yang membuat Stephen Hawking lumpuh total. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Lou Gehrig penyakit yang membuat Stephen Hawking lumpuh mendera disisa hidupnya dan membuat lumpuh masih menjadi pertayaan besar di dunia media.

Stephen Hawking merupakan seorang ilmuwan yang dikenal dunia atas sederet penemuan besarnya. Pria kelahiran 8 Januari 1942 ini awalnya menjalani kehidupannya seperti orang normal.



Namun, saat usianya menginjak 21 tahun, Hawking didiagnosa terkena Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau biasa dikenal sebagai Lou Gehrig. Dari sekian penderitanya, Stephen Hawking menjadi satu-satunya orang yang bisa bertahan hidup hingga usia 76 tahun.

Lantas, apa sebenarnya penyakit Lou Gehrig yang menimpa Stephen Hawking ini?

Melansir dari Mayo Clinic Senin (11/07/2022), Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) merupakan penyakit sistem saraf progresif. Pada prosesnya, penyakit ini mempengaruhi sel-sel saraf pada otak dan sumsum tulang belakang, serta menyebabkan hilangnya kontrol otot.

Pada gejalanya, Lou Gehrig kerap dimulai dengan kejadian otot berkedut hingga bicara yang tiba-tiba cadel. Setelahnya, ALS akan mulai menjamah kontrol otot pada tubuh yang berfungsi sebagai penggerak.

Sebenarnya, gejala penyakit yang diderita Stephen Hawking ini cukup variatif dan bisa berbeda antar pengidapnya. Beberapa gejalanya diantaranya kesulitan berjalan, tenaga di kaki dan tangan yang melemah, bicara cadel, kram otot, hingga perubahan kognitif dan perilaku penderitanya.

Pada sebagian penderita, Lou Gehrig akan bermula dari tangan, kaki, dan anggota badan lain. Setelah itu, barulah menyebar ke bagian lain tubuh. Jika digambarkan, saat ALS menyerang, sel-sel saraf akan dihancurkan dan membuat otot pada tubuh menjadi lemah. Akibatnya, tubuh mulai kesulitan bernafas, berbicara, hingga bergerak.

Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) menyebabkan neuron motorik memburuk secara bertahap, sebelum akhirnya mati. Umumnya, neuron motorik ini memanjang dari otak ke sumsum tulang belakang, kemudian ke otot seluruh tubuh. Ketika komponen tersebut rusak atau mati, mereka akan berhenti mengirim pesan atau sinyal ke otot, sehingga otot tidak akan lagi berfungsi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)