AS Bikin Pesawat Militer Supercepat, Paris-Montreal Ditempuh dalam 3 Jam
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) menggandeng dua perusahaan ternama Boom Supersonic dan Northrop Grumman untuk membuat pesawat angkut supercepat. Kemitraan ini untuk menciptakan varian pesawat supersonik "Overture" untuk kepentingan militer dan tanggap darurat.
Boom Supersonic mengatakan, pesawat ini akan mampu mendukung misi vital dengan kecepatan tinggi, membawa penumpang dan peralatan ke lokasi tujuan lebih cepat daripada kecepatan suara. Setelah siap, Overture akan mengirim penumpang dari Paris ke Montreal hanya dalam 3 jam 45 menit.
āWaktu adalah keuntungan strategis dalam skenario konsekuensi tinggi, dari evakuasi darurat hingga tanggap bencana,ā kata Pendiri dan CEO Boom, Blake Scholl dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (21/7/2022).
Pesawat Overture memiliki badan pesawat meruncing yang memiliki diameter lebih besar di bagian depan daripada di bagian belakangnya. Desain ini diklaim perusahaan membantu meminimalkan hambatan sambil mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Empat mesin yang dipasang di sayap mendorong Overture ke kecepatan di atas Mach 1,7 saat terbang di atas air dan tepat di bawah Mach 1 di darat. Selain itu, sayap camar yang disapu ke belakang Overture menawarkan stabilitas dan keamanan yang lebih baik pada pesawat dengan kecepatan apa pun.
āPenerbangan belum melihat lompatan besar dalam beberapa dekade. Desain Overture sangat revolusioner dan secara fundamental akan mengubah cara kita berpikir tentang jarak,ā kata Scholl.
Sedangkan Northrop Grumman sudah cukup dikenal sebagai pemasok berbagai peralatan tempur untuk angkatan bersenjata AS, mulai dari pesawat ruang angkasa hingga sistem penerbangan militer. Kemitraan antara Northrop Grumman dan Boom Supersonic akan membantu memastikan pemerintah dan militer AS memperoleh pesawat Overture yang dibuat untuk kebutuhan khusus.
āMemasangkan keahlian integrasi sistem pertahanan udara Northrop Grumman dengan pesawat supersonik Overture Boom yang canggih sangat masuk akal,ā kata Tom Jones, presiden Northrop Grumman Aeronautics Systems.
Boom Supersonic telah menunda rencana untuk menerbangkan jet uji XB-1 setelah menjanjikan dilaksanakan sekitar tahun 2021. Pada Mei 2022, perusahaan mengatakan dalam laporan media dari Simple Flying bahwa mereka telah menyelesaikan 80% dari pra -pengujian penerbangan.
Meskipun Boom Supersonic masih dalam pengujian pra-penerbangan, perusahaan tersebut telah memiliki banyak kontrak, setelah menandatangani kesepakatan dengan United Airlines pada tahun 2021 untuk akhirnya menerbangkan penumpang dengan kecepatan supersonik.
Boom Supersonic tidak sendirian dalam mengerjakan jet supersonik. NASA sedang mempersiapkan jet transpor supersonik X-59 yang tenang untuk penerbangan uji coba. Sedangkan Virgin Galactic juga telah meluncurkan rencana untuk pesawat Mach 3 baru untuk perjalanan penumpang supersonik.
Boom Supersonic mengatakan, pesawat ini akan mampu mendukung misi vital dengan kecepatan tinggi, membawa penumpang dan peralatan ke lokasi tujuan lebih cepat daripada kecepatan suara. Setelah siap, Overture akan mengirim penumpang dari Paris ke Montreal hanya dalam 3 jam 45 menit.
āWaktu adalah keuntungan strategis dalam skenario konsekuensi tinggi, dari evakuasi darurat hingga tanggap bencana,ā kata Pendiri dan CEO Boom, Blake Scholl dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga
Pesawat Overture memiliki badan pesawat meruncing yang memiliki diameter lebih besar di bagian depan daripada di bagian belakangnya. Desain ini diklaim perusahaan membantu meminimalkan hambatan sambil mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Empat mesin yang dipasang di sayap mendorong Overture ke kecepatan di atas Mach 1,7 saat terbang di atas air dan tepat di bawah Mach 1 di darat. Selain itu, sayap camar yang disapu ke belakang Overture menawarkan stabilitas dan keamanan yang lebih baik pada pesawat dengan kecepatan apa pun.
āPenerbangan belum melihat lompatan besar dalam beberapa dekade. Desain Overture sangat revolusioner dan secara fundamental akan mengubah cara kita berpikir tentang jarak,ā kata Scholl.
Sedangkan Northrop Grumman sudah cukup dikenal sebagai pemasok berbagai peralatan tempur untuk angkatan bersenjata AS, mulai dari pesawat ruang angkasa hingga sistem penerbangan militer. Kemitraan antara Northrop Grumman dan Boom Supersonic akan membantu memastikan pemerintah dan militer AS memperoleh pesawat Overture yang dibuat untuk kebutuhan khusus.
āMemasangkan keahlian integrasi sistem pertahanan udara Northrop Grumman dengan pesawat supersonik Overture Boom yang canggih sangat masuk akal,ā kata Tom Jones, presiden Northrop Grumman Aeronautics Systems.
Boom Supersonic telah menunda rencana untuk menerbangkan jet uji XB-1 setelah menjanjikan dilaksanakan sekitar tahun 2021. Pada Mei 2022, perusahaan mengatakan dalam laporan media dari Simple Flying bahwa mereka telah menyelesaikan 80% dari pra -pengujian penerbangan.
Meskipun Boom Supersonic masih dalam pengujian pra-penerbangan, perusahaan tersebut telah memiliki banyak kontrak, setelah menandatangani kesepakatan dengan United Airlines pada tahun 2021 untuk akhirnya menerbangkan penumpang dengan kecepatan supersonik.
Boom Supersonic tidak sendirian dalam mengerjakan jet supersonik. NASA sedang mempersiapkan jet transpor supersonik X-59 yang tenang untuk penerbangan uji coba. Sedangkan Virgin Galactic juga telah meluncurkan rencana untuk pesawat Mach 3 baru untuk perjalanan penumpang supersonik.
(wib)