Profil Roscosmos Rusia, Unit Angkatan Udara Rusia yang Membuat Rudal Nuklir

Selasa, 26 Juli 2022 - 21:10 WIB
loading...
Profil Roscosmos Rusia, Unit Angkatan Udara Rusia yang Membuat Rudal Nuklir
Rusia memiliki perusahaan yang berperan sebagai pusat koordinasi untuk kegiatan luar angkasa bernama Roscosmos State Corporation for Space Activities. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rusia memiliki perusahaan yang berperan sebagai pusat koordinasi untuk kegiatan luar angkasa bernama Roscosmos State Corporation for Space Activities.

Roscosmos memiliki memiliki peran untuk memantau Bumi dan program astronot serta berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia untuk peluncuran militer.

Baca juga : Buntut Saling Ejek dengan Roscosmos, Astronot AS Kembalikan Medali Penghargaan Rusia

Melansir dari space.com, Roscosmos yang dibentuk pada 1992 dulunya dikenal sebagai Badan Antariksa Federal Rusia. Perusahaan ini merupakan penggabungan dari badan tersebut dengan United Rocket and Space Corporation.

Perpaduan ini berfungsi untuk meningkatkan sektor luar angkasa Rusia yang sukses pada era 1950 an. Roscosmos muncul tepat setelah pecahnya Uni Soviet.

Perusahaan antariksa ini telah menjadi andalan Rusia dalam melakukan studi penelitian yang berhubungan dengan luar angkasa, program khusus untuk persaingannya dengan NASA Amerika Serikat dan teknologi penerbangan.

Berkaitan dengan Nasa, ternyata perusahaan ini juga merupakan pesaing berat perusahaan antariksa milik Amerika Serikat Tersebut.

Atas naungan dari Geofisika Internasional pada tahun 1957-58, Soviet meluncurkan satelit pertama di dunia (Sputnik) pada 4 Oktober 1957. Pada saat itu Amerika yang khawatir akan pengaruh komunisme yang hendak disebarkan Uni Soviet.

Karena itu Amerika berusaha mengejar, namun Uni Soviet telah mencapai banyak hal seperti pria pertama di luar angkasa (Yuri Gagarin), wanita pertama (Valentina Tereshkova), flyby bulan pertama (Luna 1) dan awak tiga orang pertama (Voskhod 1).

Selanjutnya, Soviet berfokus pada teknologi stasiun ruang angkasa, terutama dalam bentuk program stasiun ruang angkasa Salyut dan Mir. Mir menjadi tuan rumah penerbangan luar angkasa manusia terlama hingga saat ini yaitu Valeri Polyakov, pada tahun 1994.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)