5 Hewan Invertebrata yang Unik, Nomor 1 Badannya Seperti Jeli

JAKARTA - Invertebrata adalah hewan apa pun yang tidak memiliki kolom vertebral atau tulang punggung. Lebih dari 90 persen dari semua spesies hewan yang hidup adalah invertebrata.

Hewan invertebrata sangat beragam, seperti bintang laut, bulu babi, cacing tanah, bunga karang, ubur-ubur, lobster, kepiting, serangga, laba-laba, siput, kerang, dan cumi-cumi.

Dikutip SINDOnews dari laman britannica, Senin (1/8/2022), hewan invertebrata merupakan elemen kunci dalam rantai makanan yang mendukung burung, ikan, dan banyak spesies vertebrata lainnya; dan berperan penting dalam penyerbukan tanaman.

1. Ubur-Ubur


Ubur-ubur merupakan hewan yang tidak mempunyai tulang, otak, mata, dan jantung. Ubur-ubur punya tentakel yang berguna menangkap mangsa atau makanan.

Ubur-ubur juga punya 3 lapisan, pertama lapisan luar yang disebut dengan epidermis, kedua lapisan tengah yang disebut elastis, ketiga ada lapisan dalam yaitu gastrodermis. Lapisan tengah tubuh ubur-ubur diibaratkan semacam jeli atau biasa dinamakan mesoglea.



2. Bintang Laut
Bintang laut adalah invertebrata laut dari kelas Asteroidea (filum Echinodermata) yang memiliki lengan yang mengelilingi cakram pusat. Bintang laut punya lengan yang berfungsi sebagai menghisap dan menjepit pada saat bertahan di dalam laut.

Kira-kira ada 1.600 spesies bintang laut yang hidup di seluruh lautan, dan Pasifik utara memiliki variasi terbesar. Bintang laut bukan ikan, sebagian besar spesies berukuran 20 hingga 30 cm. Beberapa hanya berukuran 1 cm dan yang lainnya memiliki lebar 65 cm.



3. Laba-Laba


Laba-laba, (ordo Araneida atau Araneae), salah satu dari lebih dari 46.700 spesies arakhnida yang berbeda dari serangga. Sebagian besar laba-laba memiliki delapan kaki dan memiliki tubuh yang terbagi menjadi dua bagian daripada tiga.

Semua laba-laba adalah pemangsa, hampir seluruhnya memakan artropoda lain, terutama serangga. Beberapa laba-laba adalah pemburu aktif yang mengejar dan mengalahkan mangsanya. Ini biasanya memiliki indera sentuhan atau penglihatan yang berkembang dengan baik.



4. Serangga
Serangga, (kelas Insecta atau Hexapoda), adalah anggota kelas terbesar dari filum Arthropoda, yang merupakan filum hewan terbesar. Serangga memiliki tubuh tersegmentasi, kaki bersendi, dan kerangka luar (eksoskeleton).

Serangga dibedakan dari arthropoda lain oleh tubuh mereka, yang dibagi menjadi tiga wilayah utama, yaitu kepala, yang menyandang bagian mulut, mata, dan sepasang antena; toraks beruas tiga, yang biasanya memiliki tiga pasang kaki, dan perut banyak segmen, yang berisi organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.

Dalam pengertian populer, “serangga” biasanya mengacu pada hama atau pembawa penyakit yang sudah dikenal, seperti kutu busuk, lalat rumah, ngengat pakaian, kumbang Jepang, kutu daun, nyamuk, kutu, horseflies, dan lebah. Serangga juga digunakan sebagai indikator kualitas lingkungan untuk menilai kualitas air dan pencemaran tanah dan merupakan dasar dari banyak studi keanekaragaman hayati.



5. Lobster


lobster, salah satu dari banyak krustasea laut (filum Arthropoda, ordo Decapoda) yang merupakan famili Homaridae (atau Nephropsidae). Lobster mengais-ngais hewan mati dan memakan ikan hidup, moluska kecil, dan invertebrata lain yang tinggal di dasar laut, serta rumput laut. Beberapa spesies, terutama lobster sejati dan berduri, secara komersial penting bagi manusia sebagai makanan.

Lobster memiliki penutup tubuh yang kaku dan tersegmentasi (eksoskeleton) dan lima pasang kaki, satu atau lebih pasang sering dimodifikasi menjadi penjepit (chelae) dengan chela di satu sisi biasanya lebih besar daripada di sisi lain. Lobster memiliki mata majemuk pada tangkai yang dapat digerakkan, dua pasang antena panjang, dan beberapa pasang kaki renang (swimmerets) pada perut yang memanjang.



MG/Khofidhotul Umah