Satelit Militer Rusia Kejar Pesawat Ruang Angkasa AS di Atas Kutub
loading...
A
A
A
Satelit IMINT digunakan terutama untuk memantau aktivitas darat dan laut. Kemampuan militer AS di ruang angkasa ini melebihi dari teknologi yang lain di planet ini. Kemampuan ini sejalan dengan apa yang diketahui tentang fokus ISR misi USA-326.
Bagi Rusia, ini bukan pertama kalinya mengerahkan satelit inspektur untuk memantau kehadiran objek luar angkasa Amerika Serikat. Pada tahun 2018, Rusia mengumumkan meluncurkan empat objek ke luar angkasa untuk memantau satelit AS.
Pada 2019, sebuah satelit kecil Rusia bermanuver mengancam dekat dengan satelit keamanan nasional AS dan melepaskan proyektil dalam uji coba senjata anti-satelit di orbit. Aksi ini kemudian dikatakan Jenderal Angkatan Luar Angkasa David Thompson merupakan pesan nyata dari Rusia.
Selain itu, enam bulan kemudian Kosmos-2542 diamati "membayangi" satelit mata-mata KH-11 NRO. Space Force (Angkatan Luar Angkasa AS) mengkonfirmasi bahwa pemerintah Rusia telah menembakkan proyektil di orbit selama dua tes senjata anti-satelit yang dilakukan.
Manuver serupa sekarang dilakukan satelit militer Kosmos-2558 yang bergerak lebih dekat ke satelit mata-mata USA-326. Diperkirakan pada 4 Agustus 2022, kedua satelit ini akan berada pada jarak yang sangat dekat.
McDowell tidak berharap bahwa Kosmos-2558 akan bermanuver dalam jarak 50 km dari USA-326 karena misi pengamatan dapat dilakukan dari luar jarak itu. Namun, kenyataan ini tidak mengubah fakta bahwa ancaman terhadap sistem orbit AS berkembang sangat cepat.
Baca Juga
Bagi Rusia, ini bukan pertama kalinya mengerahkan satelit inspektur untuk memantau kehadiran objek luar angkasa Amerika Serikat. Pada tahun 2018, Rusia mengumumkan meluncurkan empat objek ke luar angkasa untuk memantau satelit AS.
Pada 2019, sebuah satelit kecil Rusia bermanuver mengancam dekat dengan satelit keamanan nasional AS dan melepaskan proyektil dalam uji coba senjata anti-satelit di orbit. Aksi ini kemudian dikatakan Jenderal Angkatan Luar Angkasa David Thompson merupakan pesan nyata dari Rusia.
Selain itu, enam bulan kemudian Kosmos-2542 diamati "membayangi" satelit mata-mata KH-11 NRO. Space Force (Angkatan Luar Angkasa AS) mengkonfirmasi bahwa pemerintah Rusia telah menembakkan proyektil di orbit selama dua tes senjata anti-satelit yang dilakukan.
Manuver serupa sekarang dilakukan satelit militer Kosmos-2558 yang bergerak lebih dekat ke satelit mata-mata USA-326. Diperkirakan pada 4 Agustus 2022, kedua satelit ini akan berada pada jarak yang sangat dekat.
McDowell tidak berharap bahwa Kosmos-2558 akan bermanuver dalam jarak 50 km dari USA-326 karena misi pengamatan dapat dilakukan dari luar jarak itu. Namun, kenyataan ini tidak mengubah fakta bahwa ancaman terhadap sistem orbit AS berkembang sangat cepat.
(wib)