Ini Rencana Darurat NASA saat Rusia Tinggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 16:40 WIB
loading...
A A A
Sumber tersebut mengatakan Boeing telah membentuk tim insinyur untuk mencari cara mengendalikan ISS tanpa pendorong Rusia. Sebelumnya CEO SpaceX, Elon Musk juga menyatakan minatnya untuk membantu ketika berseteru dengan mantan direktur Roscosmos Dmitry Rogozin karena aksi invasi Rusia pada Ukraina.

Di tempat lain, Juni 2022 lalu, Northrop Gruumman mengirim pesawat luar angkasa Cygnus Spacecraft ke ISS untuk melakukan penyesuaian orbit. Keberhasilan itu memungkinkan adanya penarikan kembali ISS ke orbit bumi dengan metode yang sama. Apalagi Cygnus Spacecraft masih tersambung dengan ISS hingga kini.

Dalam pernyataan yang dikirim melalui email ke Gizmodo, NASA menolak mengomentari secara spesifik klaim Reuters. Badan antariksa itu hanya mengatakan dalam pekerjaannya mereka selalu memiliki rencana, baik normal maupun darurat, untuk operasi yang aman dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

"Badan ini terus mencari kemampuan baru di stasiun luar angkasa dan merencanakan transisi yang mulus ke tujuan yang dioperasikan secara komersial di orbit rendah Bumi. Melakukan hal itu memungkinkan NASA untuk berkonsentrasi pada eksplorasi lebih jauh ke alam semesta," tulis mereka dalam keterangan resmi.
(wsb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2830 seconds (0.1#10.140)