Fenomena Alam Unik di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fenomena alam unik di dunia memunculkan rasa takjub. Tidaklah mengherankan bila fenomena alam tersebut menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menyaksikannya secara langsung.
Berikut adalah 5 fenomena alam unik yang terjadi di luar negeri.
Hutan Menari
Hutan menari merupakan sebuah fenomena alam menarik nan unik yang berada di Rusia. Pohon pinus yang mendominasi hutan ini terlihat melengkung dan melakukan putaran. Sehingga, banyak pihak menyebutnya seperti menari. Bahkan, penduduk setempat menyebutnya sebagai kayu atau pohon mabuk.
Melansir laman Atlas Obscura, pohon-pohon yang berada di kawasan Bukit Kruglaya ini ditanam di awal tahun 1960-an untuk menstabilkan wilayah di sekitarnya. Beragam studi atau penelitian, seperti disampaikan dalam laman tersebut, sudah pernah dilakukan demi mencari penyebab pasti bengkoknya pohon-pohon tersebut.
Dugaan lain yang mencuat adalah adanya kekuatan magis yang menyelimuti hutan tersebut dan memanipulasi bentuk pohon. Melansir Okezone, banyak warga yakin apabila seseorang berhasil mendaki salah satu cincin batang, maka usia orang tersebut akan bertambah setahun.
Hujan Darah
Fenomena unik selanjutnya adalah hujan darah yang terjadi di Inggris pada 20-21 Mei 2022. Melansir laman Evening Standard, hujan darah merujuk pada sebuah peristiwa atau fenomena hujan yang airnya terlihat seperti merah.
Sebenarnya hujan darah bukanlah istilah resmi atau ilmiahnya, melainkan hanya frasa yang memudahkan pemahaman fenomena tersebut. Hujan darah bisa terjadi saat konsentrasi partikel berwarna merah atau debu relatif tinggi ketika bercampur dengan hujan. Hal inilah yang memberikan kesan air berwarna merah.
Lubang Fallstreak
Sebuah lubang misterius terlihat di langit Uni Emirat Arab pada Maret 2019. Penduduk negara itu sontak dibuat kaget sekaligus bingung atas apa yang sedang mereka saksikan. Bahkan, banyak yang menduga dan cenderung khawatir bahwa lubang di awan tersebut memiliki hubungan dengan makhluk asing.
Ternyata, fenomena ini bernama fallstreak hole atau hole punch cloud. Lubang tersebut akan terbentuk saat salah satu bagian dari lapisan awan membentuk kristal es yang cukup besar. Melansir laman Weather-gov, lubang terbentuk di awan yang terdiri dari tetesan air yang sangat dingin, yakni di bawah 0 derajat Celsius, akan tetapi belum membeku.
Ombak Merah
Ombak merah atau ombak darah terlihat di pantai yang berada di Kota Shenzen, Guangzhou, China pada November 2014 silam. Berbagai sumber menyatakan, awalnya banyak warga yang mengira warna merah yang dihasilkan itu adalah karena terdapat seekor ikan atau objek lainnya yang menjadi santapan ikan hiu.
Namun, keheranan warga semakin menjadi karena mereka tidak mencium adanya aroma amis atau darah di pantai tersebut. Usut punya usut, warna merah tersebut berasal dari alga HAB (harmful algal blooms) atau red tide di sekitar pantai.
Laman National Ocean Service Amerika Serikat menyebut, alga yang sedang berkembang ini menghasilkan efek berbahaya bagi manusia atau biota laut lainnya yang berada di wilayah alga. Sementara itu, mekarnya alga dikarenakan oleh ganggang mikroskopis yang menghasilkan racun.
Awan Morning Glory
Awan unik berbentuk tabung sangat panjang terlihat di langit Australia pada Mei 2022. Fenomena alam bernama morning glory ini terlihat sangat unik dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Australia. Morning glory ini terbentuk karena adanya tabrakan 2 sistem angin dengan panjang hingga ratusan kilometer.
Keberadaan awan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terutama turis asing. Morning glory lazimnya terbentuk pada malam hari, saat lapisan udara darat mulai mendingin dan sedikit demi sedikit menyelinap ke bawah lapisan udara hangat. Kemudian, akan terlihat gulungan silinder atau awan gelombang dengan bentuk sangat menakjubkan.
Berikut adalah 5 fenomena alam unik yang terjadi di luar negeri.
Hutan Menari
Hutan menari merupakan sebuah fenomena alam menarik nan unik yang berada di Rusia. Pohon pinus yang mendominasi hutan ini terlihat melengkung dan melakukan putaran. Sehingga, banyak pihak menyebutnya seperti menari. Bahkan, penduduk setempat menyebutnya sebagai kayu atau pohon mabuk.
Melansir laman Atlas Obscura, pohon-pohon yang berada di kawasan Bukit Kruglaya ini ditanam di awal tahun 1960-an untuk menstabilkan wilayah di sekitarnya. Beragam studi atau penelitian, seperti disampaikan dalam laman tersebut, sudah pernah dilakukan demi mencari penyebab pasti bengkoknya pohon-pohon tersebut.
Baca Juga
Dugaan lain yang mencuat adalah adanya kekuatan magis yang menyelimuti hutan tersebut dan memanipulasi bentuk pohon. Melansir Okezone, banyak warga yakin apabila seseorang berhasil mendaki salah satu cincin batang, maka usia orang tersebut akan bertambah setahun.
Hujan Darah
Fenomena unik selanjutnya adalah hujan darah yang terjadi di Inggris pada 20-21 Mei 2022. Melansir laman Evening Standard, hujan darah merujuk pada sebuah peristiwa atau fenomena hujan yang airnya terlihat seperti merah.
Sebenarnya hujan darah bukanlah istilah resmi atau ilmiahnya, melainkan hanya frasa yang memudahkan pemahaman fenomena tersebut. Hujan darah bisa terjadi saat konsentrasi partikel berwarna merah atau debu relatif tinggi ketika bercampur dengan hujan. Hal inilah yang memberikan kesan air berwarna merah.
Lubang Fallstreak
Sebuah lubang misterius terlihat di langit Uni Emirat Arab pada Maret 2019. Penduduk negara itu sontak dibuat kaget sekaligus bingung atas apa yang sedang mereka saksikan. Bahkan, banyak yang menduga dan cenderung khawatir bahwa lubang di awan tersebut memiliki hubungan dengan makhluk asing.
Ternyata, fenomena ini bernama fallstreak hole atau hole punch cloud. Lubang tersebut akan terbentuk saat salah satu bagian dari lapisan awan membentuk kristal es yang cukup besar. Melansir laman Weather-gov, lubang terbentuk di awan yang terdiri dari tetesan air yang sangat dingin, yakni di bawah 0 derajat Celsius, akan tetapi belum membeku.
Ombak Merah
Ombak merah atau ombak darah terlihat di pantai yang berada di Kota Shenzen, Guangzhou, China pada November 2014 silam. Berbagai sumber menyatakan, awalnya banyak warga yang mengira warna merah yang dihasilkan itu adalah karena terdapat seekor ikan atau objek lainnya yang menjadi santapan ikan hiu.
Namun, keheranan warga semakin menjadi karena mereka tidak mencium adanya aroma amis atau darah di pantai tersebut. Usut punya usut, warna merah tersebut berasal dari alga HAB (harmful algal blooms) atau red tide di sekitar pantai.
Laman National Ocean Service Amerika Serikat menyebut, alga yang sedang berkembang ini menghasilkan efek berbahaya bagi manusia atau biota laut lainnya yang berada di wilayah alga. Sementara itu, mekarnya alga dikarenakan oleh ganggang mikroskopis yang menghasilkan racun.
Awan Morning Glory
Awan unik berbentuk tabung sangat panjang terlihat di langit Australia pada Mei 2022. Fenomena alam bernama morning glory ini terlihat sangat unik dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Australia. Morning glory ini terbentuk karena adanya tabrakan 2 sistem angin dengan panjang hingga ratusan kilometer.
Keberadaan awan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terutama turis asing. Morning glory lazimnya terbentuk pada malam hari, saat lapisan udara darat mulai mendingin dan sedikit demi sedikit menyelinap ke bawah lapisan udara hangat. Kemudian, akan terlihat gulungan silinder atau awan gelombang dengan bentuk sangat menakjubkan.
(wib)