Model Tiga Dimensi Terbaru Megalodon Temukan Fakta-fakta Mengerikan Anyar

Kamis, 18 Agustus 2022 - 13:05 WIB
loading...
Model Tiga Dimensi Terbaru Megalodon Temukan Fakta-fakta Mengerikan Anyar
Model tiga dimensi yang dibuat oleh tim peneliti menunjukkan ukuran Megalodon yang sangat besar dan mampu memakan paus orca. Foto/Eureka Alert.
A A A
JAKARTA - Model tiga dimensi terbaru hiu prasejarah Megalodon yang diinisiasi oleh University of Zurich menghasilkan fakta-fakta mengerikan lainnya. Megalodon ternyata memiliki kemampuan predator yang luar biasa mematikan.

Pengembangan model tiga dimensi hiu Megalodon didasari pada temuan fosil gigi Megalodon yang terjadi pada 1860. Temuan itu kemudian diolah oleh John Hutchinson dari Royal Veterinary College, London, Inggris.

Bekerja sama dengan Catalina Pimiento, dari Swansea Univeristy temuan itu kemudian dikembangkan jadi model tiga dimensi. Hasilnya temuan itu mendapatkan berbagai fakta mengerikan hiu Megalodon.



Model Tiga Dimensi Terbaru Megalodon Temukan Fakta-fakta Mengerikan Anyar


Hiu prasejarah itu memiliki kecepatan renang yang fantastis yakni 1,4 meter per detik. Model tiga dimensi baru yang dibuat oleh mereka juga menunjukkan hiu megalodon memiliki panjang 16 meter dan memiliki volume perut 10.000 liter.

Berkat kondisi itu, Megalondon bisa memakan apa saja dengan ukuran panjang maksimal delapan meter. Artinya menurut Eureka Alert, Megalodon bisa memakan predator laut tertinggi saat ini, Paus Orca.



“Rekonstruksi ini bekerja cukup baik ketika diterapkan pada hewan hidup yang massanya kita ketahui, jadi secara keseluruhan tampaknya temuan model tiga dimensi ini cukup relevan," ujar John Hutchinson.

Jika model tiga dimensi ini akurat, New York Times mengatakan fakta kecepatan yang dimiliki oleh hiu Megalodon memang snagat mengerikan. Kecepatan yang dimiliki oleh hiu Megalodon lebih cepat dari 33 hiu lain yang ada saat ini. Hiu terkencang saat ini adalah hiu salmon yang bisa berenang hingga 80,5 kilometer per jam.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)